Pariwisata

Muara Badak Color Run 2023, Satukan Konsep Kolaborasi Wisata dan Ekonomi

  •   Khajjar Rohmah
  •   20 Maret 2023
  •   7:02pm
  •   Pariwisata
  •   1443 kali dilihat

Kutai Kartanegara - Minggu, 19 Maret 2023 menjadi hari yang sibuk bagi Muara Badak. Salah satu kecamatan di sisi Timur Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini, dipadati ribuan orang dalam rangka mengikuti Muara Badak Color Run (MBCR) 2023.

Tak kurang sebanyak 7 ribu orang terdiri dari warga, wisatawan, hingga pegawai perusahaan yang beroperasi di sana, berkumpul di satu titik memeriahkan MBCR 2023. Dengan rute lari santai sepanjang 5 kilometer dari garis start di Gedung BPU Desa Tanjung Limau. Lalu finish dan berkumpul di Lapangan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS)

Setelah itu, semua peserta berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan musik sambil menikmati holi powder yang dihempas ke udara beberapa kali. Sambil menanti pembagian doorprize.

Kegiatan color run ini diinisiasi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muara Badak. Panitia acara sekaligus Sekretaris KNPI Muara Badak, Abdillah mengatakan, inisiasi menggelar pesta rakyat seperti ini sudah lama mereka pikirkan.

“Muara Badak ini kan cukup jauh dari pusat kota kabupaten. Sehingga kami coba membawa acara kota ke sini. Dengan tujuan memberi hiburan untuk masyarakat Muara Badak. Karena sejak Covid-19, tidak ada kegiatan ramai seperti ini," ungkapnya.

Filosofi color run kata dia, lari santai sambil bertabur warna bermakna menyatukan seluruh warna suku, ras, dan golongan. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Muara Badak ini juga menyebut, selain memberi kebahagiaan bagi warga setempat, MBCR 2023 juga menjadi kesempatan UMKM lokal meraup omzet besar dan mempomosikan usahanya.

“Dampak ekonominya kita lihat sendiri, di sini banyak masyarakat yang berjualan. Bahkan sampai di luar mereka jualan,” terang Abdillah.

MBCR 2023 sendiri mengusung konsep kolaborasi. KNPI sebagai inisiatornya. Dalam eksekusinya, banyak perusahaan dan komunitas yang terlibat. Termasuk pemerintah kecamatan Muara Badak yang memberikan izin, dana, dan surat rekomendasi sponsorship ke panitia acara.

“Alhamdulillah kegiatan ini dapat banyak dukungan. Hampir semua perusahaan di Muara Badak mendukung. Walaupun sedikit-sedikit, digabung jadi banyak juga," tandasnya.

Tak ketinggalan, berbagai komunitas juga berpartisipasi dalam agenda ini. Seperti IMAPA, Pramuka, komunitas kesehatan, KIM, dan masih banyak lagi.

Terpisah, Ketua Forum KIM Kabupaten Kukar, Ahmad turut senang dengan kesuksesan MBCR 2023. Karena memberi dampak langsung pada sektor ekonomi kerakyatan.

“Pertumbuhan ekonomi di kegiatan ini bagus banget ya. Khususnya di UMKM. Kami dari KIM Kukar senang sekali teman-teman di sini bisa menggelar acara yang betul-betul bisa memberi dampak positif. Untuk sektor ekonomi,” ujar pria yang karib disapa Daeng Lompo tersebut,

Ia berharap ke depan, acara-acara seperti ini bisa terus eksis. Sehingga citra Muara Badak menjadi lebih beragam. Tak hanya pusat tujuan wisata alam, namun juga wisata atraksi, olahraga, kuliner, dan ragam wisata lainnya.

"Mudahan tahun depan bisa lebih besar dan meriah,” harapnya. (KRV/pt)