Narkoba

Melawan Narkoba Harus Berani

  •   Teguh Prasetyo
  •   27 Agustus 2021
  •   10:44am
  •   Narkoba
  •   767 kali dilihat

Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan program BNN tentang Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Bahaya Narkoba (KOTAN), di Ballroom Hotel Grand Sawit Samarinda, Jumat (27/8/2021).

Melawan Narkoba ini banyak mafia, cetus Hadi kepada para peserta, iyakan? "Jadi Harus berani," ajak Hadi.

"Yang berhasil melawan Narkoba itu adalah Aparat yang berani, harus berani mengambil keputusan bahwa yang kita perjuangkan itu adalah untuk kepentingan bangsa dan untuk kepentingan orang banyak," ungkap Hadi.

Narkotika adalah zat atau obat yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Hadi bercerita tentang pengalaman pribadinya, ada keluarga jauh saya di Surabaya, sampai kakaknya sendiri mau dibunuh kalo tidak memberi uang, motor kakaknya itu dijual kemudian ada lagi keluarga di Tenggarong itu sampai bercerai akhirnya istrinya saya pekerjakan dirumah saya dan anaknya saya kuliahkan, alhamdulillah anaknya cerdas, tuturnya.

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Untuk mengetahui apa saja jenis dan bahaya narkoba bagi kesehatan.

"Jadi jika sudah terkena dampak Narkoba hancur, ini penyakit bangsa. Jadi tidak salah jika pemerintah menyatakan perang terhadap Narkoba," ajaknya. (tp/pt)