Lingkungan

Membumikan Pembangunan Hijau dari Kalimantan Timur

  •   Teguh Prasetyo
  •   8 Juni 2022
  •   8:06am
  •   Lingkungan
  •   1042 kali dilihat

Samarinda - Kalimantan Timur merupakan provinsi yang memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan pembangunan hijau, yang diaplikasikan secara harmonis pada tiga pilar pembangunan, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.

Secara ekologis maupun ekonomis Kalimantan Timur sangat kaya, sekitar 7,3 juta ha Hutan Hujan Tropis yang ada di provinsi ini berkontribusi pada perekonomian berbasis sumber daya alam, khususnya di bidang kehutanan, perkebunan dan pertambangan.

“Dalam hal pembangunan penjagaan lingkungan, Kalimantan Timur harus menjadi terdepan dan menjadi contoh teladan bagi seluruh provinsi di Indonesia, Para Bupati dan Walikotanya sudah memasukan program di RPJMD masing-masing,” ungkap Isran dengan bangga saat membuka ekspose pembangunan hijau Kalimantan Timur dengan tema Mendukung Pembangunan Smart Forest City Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Crystal Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut Isran tambahkan sejak tahun 2010 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupaya meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 80% sekaligus mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.

“Upaya ini dibangun melalui komitmen bersama yang kemudian mendorong dicetuskannya Deklarasi Kaltim Hijau, saat Pak Awang Faroek menjadi Gubernurnya,” ujar mantan Bupati Kutai Timur.

Suatu perwujudan kesepakatan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pembangunan khususnya di sektor berbasis alam, sambungnya.

“Membangun dan mempertahankan alam kita ini agar bermanfaat untuk masa depan bangsa ini dan masa depan seluruh dunia,” cetusnya.

Dalam kesempatan tersebut, Isran menekankan untuk mempercepat terwujudnya tujuan Kaltim Hijau, diperlukan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di Kalimantan Timur yang bekerja secara kolaboratif atas dasar kesepakatan bersama. 

Kegiatan ini sejalan dengan keinginan Prsiden RI, Joko Widodo dalam memperluas dukungan masyarakat bagi percepatan terwujudnya "Smart Forest City" Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, katanya.

Sebagai informasi Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kalimantan Timur bermitra dengan sejumlah lembaga strategis berperan sebagai organisasi yang memfasilitasi proses komunikasi, koordinasi, dan pelaksanaan kegiatan Green Growth Compact (GGC). (tp/pt)