Kesehatan

Yang Muda Harus Berperan Aktif Agar Lansia Dapat Di Vaksin

  •   resa septy
  •   7 April 2021
  •   12:35pm
  •   Kesehatan
  •   487 kali dilihat

SAMARINDA - Pusat vaksin dengan pendekatan teknologi kali ini hadir menjajaki Kota Tepian. Setelah suskes dijalankan di beberapa kota diantaranya Bali, Banten, Bandung, Solo, Pekanbaru dan Palembang.

Sebagai wujud support pelaksanaan Program Vaksinasi Nasional, Grab Fatigon Vaccine Center hasil kolaborasi Grab dan Good Doctor dengan Kementerian Kesehatan RI hari ini diselenggarakan di GOR Indoor Sempaja, Rabu (07/04/2021).

Pusat vaksin ini akan beroperasi selama empat hari terhitung sejak tanggal 7 - 10 April 2021 dengan menargetkan vaksinasi ke 5.600 penduduk Tepian Mahakam yang terdiri dari lansia, pekerja sektor transportasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik di lingkup Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur. Dalam hal ini, penyuntikan vaksinasi yakni mencakup jalur Drive-Thru untuk mobil dan Walk-In.

Abriyani Muharomah Juharta selaku Regional Head Kalimantan dan Rest of Indonesia, Grab Indonesia mengungkapkan adanya kesulitan dalam menjaring peserta vaksin khususnya dalam hal ini lansia.

“Yang bisa divaksin itu rata-rata yang memang kita jemput langsung dari Panti Jompo. Sedangkan dari masyarakat umum (lansia) itu partisipasinya masih sangat rendah,” beber Abriyani.

Upaya guna mempercepat vaksinasi bagi lansia ini disampaikan Abriyani sesungguhnya telah digaungkan melalui sosialisasi yang mana satu orang anak muda bisa membawa dua lansia untuk divaksin.

“Kita yang masih muda ini harus berperan aktif bagaimana caranya agar lansia-lansia ini bisa divaksin yaitu dengan dua cara. Pertama memberikan akses menggunakan teknologi dengan mendaftarkan melalui Good Doctor (www.gooddoctor.co.id) dan bersedia menjemput atau mengantar jika terbatasnya transportasi,” jelasnya lugas. (resa/pt)