Kesehatan

Vaksinator Kaltim Terbatas, Ketentuan Pelatihan Diharap Lebih Dipermudah

  •   resa septy
  •   2 Agustus 2021
  •   12:18pm
  •   Kesehatan
  •   553 kali dilihat

Samarinda - Terbatasnya tenaga vaksinator di Kalimantan Timur diakui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Prov Kaltim, Setyo Budi Basuki menjadi persoalan penting dalam menyukseskan percepatan vaksinasi.

“Karena kita ingin percepatan, barangkali ada kemudahan dalam pelatihan tenaga vaksinator,” pintanya dalam Rapat Koordinasi Kebutuhan Oksigen dan Vaksin yang dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset, dan Inovasi, Montty Girianna secara virtual melalui  Zoom Meeting, Minggu (1/8).

Sulitnya pemenuhan terhadap akreditasi dan sertifikat dalam pelatihan yang diikuti oleh tenaga vaksinator dianggap cukup memakan waktu. Terlebih saat ini kondisi Kaltim benar-benar harus menambah jumlah petugas vaksinasi. Oleh karena itu, Setyo menyampaikan harapannya agar ketentuan dalam pelatihan dapat lebih dipermudah.

“Ada kesulitan terkait akreditasi dan sertifikat pelatihan, kasihan karena meraka ini mau bekerja kan untuk kita semua. Mohon kiranya dapat dipermudah pelatihan-pelatihan ini.  Untuk sertifikat, akreditasi itu dibebaskan. Sehingga kami bisa cepat menambah petugas vaksinator,” harapnya.

Selain itu, Setyo juga meminta agar alokasi vaksin yang didistribusikan nantinya dapat diberikan sekaligus dalam jumlah yang banyak. Artinya pengiriman yang diharapkan tidak bertahap dengan jumlah yang kecil seperti pendistribusian sebelumnya. (resa/as)