Ribuan Siswa SMAN 3 Samarinda Antusias Ramaikan Aksi Bergizi dan Getas
Samarinda - Gerakan Nasional Aksi Bergizi dan Gerakan Edukasi Tuntaskan Stunting (Getas) terus menjadi fokus penting yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Prov Kaltim. Karenanya, giat tersebut di pertengahan Desember ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Samarinda, Jumat (15/12/2023).
Lebih kurang 1200 siswa terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Diawali dengan senam sehat bersama, kemudian lanjut seremonial pembukaan kegiatan oleh Ketua TP PKK Kaltim, lalu sarapan bersama dan minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri, diakhiri dengan sosialisasi kesehatan dari Dinkes Provinsi dan Puskesmas.
Ketua TP PKK Prov Kaltim, dr. Yulia Zubir Akmal berpesan kepada pihak-pihak terkait agar ini jangan hanya sekedar seremonial belaka.
"Tolong kedepan, pantau anak-anak kita ini seperti pemeriksaan Hemoglobin (HB) nya, pembagian tablet tambah darah, pemenuhan gizi dan yang lainnya. Kita ingin generasi muda di Kalimantan Timur memiliki kesehatan yang luar biasa dan terbebas dari stunting," pesannya.
Yulia juga berharap gerakan ini mampu memberikan motivasi kepada seluruh sekolah di Kaltim, terutama yang belum pernah menyelenggarakan aksi bergizi dan pemberian tablet tambah darah, untuk bisa melakukan secara rutin demi terciptanya generasi yang lebih sehat.
"Kami optimis dengan bersama-sama kita mengintervensi permasalahan tersebut, anak-anak kita para generasi penerus di Kaltim akan menjadi anak yang cerdas sehingga dapat membanggakan orang tua dan Kota Dumai," harapnya.
Senada, Kepala Bidang Kesehatan Msyarakat Dinkes Prov Kaltim, Fitnawati menerangkan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai upaya pencegahan stunting, yang dilakukan melalui Gerakan remaja putri minum tablet tambah darah, agar dapat membudayakan aktifitas fisik serta membiasakan sarapan dengan gizi seimbang agar dapat menghasilkan remaja putri yang sehat, berprestasi dan bebas anemia. Dirinya juga mengapresiasi antusiasme semua pihak yang mendukung suksesnya kegiatan aksi gizi pada hari ini.
“Kami berharap setiap materi yang telah disampaikan dapat diterapkan oleh pelajar usia remaja ini, sehingga mereka memiliki kepedulian dan kemauan dalam menjaga atau ber perilaku hidup sehat,” imbuhnya. (cht/pt)