Kesehatan

Promosi Kesehatan di Kalimantan Timur Terus Ditingkatkan

  •   Sefty Wulandari
  •   16 Desember 2022
  •   3:35pm
  •   Kesehatan
  •   1068 kali dilihat

Samarinda – Penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Healthy Care) dalam rangka upaya promotif terus ditingkatkan. Upaya tersebut salah satunya berupa menyinkronkan kegiatan promosi kesehatan di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan seluruh kabupaten/kota. Hal ini menjadi salah satu fokus pembahasan dalam Rapat Koordinasi penyiapan bahan kebijakan tentang promosi kesehatan di Kaltim tahun 2022, yang diselenggarakan Jum’at (16/12) bertempat di ruang rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim.

“Isu-isu yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, baik nasional maupun regional di Kaltim harus menjadi perhatian kita bersama. Kesehatan merupakan salah satu isu strategis RPJMD Kalimantan Timur 2019-2023 yang mendukung visi Gubernur yaitu berdaulat dalam pembangunan SDM yang berahlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang Disabilitas, ” jelas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak saat membuka acara.

Andi pun menambahkan melalui forum koordinasi ia mengajak seluruh pihak terkait untuk dapat menyamakan pandangan untuk mensinergikan satu sama lain serta dapat memanfaatkan teknologi dan semua media yang ada, semuanya berperan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim sebagai leading sector.

“Melalui forum koordinasi ini, mari kita saling bersinergi. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi pun mari kita optimalkan, kita gunakan media-media sebagai pendukung upaya kita merealisasikan penguatan promosi kesehatan. Semuanya berperan, ” ajaknya kembali.

Dalam rakor yang diselenggarakan secara hybrid itu diisi oleh presentasi dari 2 (dua) narasumber yakni dari unsur Kementerian Kesehatan RI yakni Dwi Adi Maryandi dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim yaitu, Maulana Fahmi.

Adapun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 kesehatan mengarah pada pelayanan kesehatan, penguatan preventif dan juga promotif, serta penguatan sistem. Adapun pelayanan kesehatan yakni berupa peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi, percepatan perbaikan gizi masyarakat, serta peningkatan pengendalian penyakit.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tambahnya diharapkan dapat dimaksimalkan lagi mengingat kampanye ini merupakan salah satu upaya penguatan preventif dan juga promotif, serta penguatan sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan.

Turut hadir dalam pertemuan itu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Irene Yuriantini, Pimpinan perangkat daerah lainnya di seluruh kabupatn/kota se Kaltim atau yang mewakili, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kaltim dr Padilah Mante Runa, beserta seluruh peserta lainnya. (sw/pt)