Layanan Khusus Penyakit Infeksius dan Stroke, RSKD Balikpapan Resmikan Gedung Imdaad Hamid
Balikpapan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Kaltim, dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan baru saja meresmikan gedung baru yang diberi nama, Gedung H Imdaad Hamid.
Gedung baru yang memiliki empat lantai dengan kapasitas 125 tempat tidur dan 15 ruangan ICU itu, akan dikhususkan untuk pelayanan penyakit infeksius atau airbone disease, dan stroke.
Pembangunan Gedung H. Imdaad Hamid dilakukan selama dua tahun dengan tiga tahap. Anggaran yang digunakan sebesar Rp 113 miliar dari Pempriv Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera). Prosesi peresmian gedung, dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor pada Jumat (25/8) lalu.
“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Kaltim menyampaikan selamat atas diresmikan Gedung Imdaad Hamid RS Kanujoso. Semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” ujar Isran Noor saat prosesi peresmian.
Pemilihan nama Imdaad Hamid untuk gedung tersebut bukan tanpa alasan. Isran menyebut, penamaan itu adalah bentuk penghargaan atas jasa Imdaad Hamid sebagai tokoh pembangunan Kaltim, khususnya di wilayah Balikpapan.
“Almarhum Imdaad Hamid itu orang hebat. Punya wawasan dan beperan besar. Utamanya dalam membangun Balikpapan menjadi kota yang terkemuka dan terbersih di dunia,” ungkapnya.
Imdaad Hamid adalah wali kota Balikpapan ke-8. Putra kelahiran Tenggarong ini bertugas selama dua periode 2001 – 2011.
Direktur Utama RSKD Balikpapan dr Eddy Iskandar menyebut, kehadiran gedung ini merupakan pelajaran berharga dari kasus pandemi Covid-19.
Di mana saat itu seluruh rumah sakit sempat kewalahan akibat tidak adanya persiapan ketika lonjakan kasus terjadi.
Karena kondisi terbatas, maka penanganan pasien Covid-19 hanya dilakukan di ruangan biasa. Bahkan sampai ke lorong-lorong. Begitu juga daya tampung ICU seluruh rumah sakit di Balikpapan tidak mencukupi.
“Nah dengan adanya gedung ini, kita lebih siap. Semua jenis penyakit infeksius termasuk Covid-19 bisa kita tangani di gedung ini,” ujar Eddy Iskandar.
Fasilitas di Gedung Imdaad Hamid sangat lengkap dan modern. Juga dilengkapi dengan tenaga medis yang terlatih. Di dalamnya ada ruang isolasi khusus untuk penyakit infeksius.
“Ada ICU-nya juga. Satu ruangan satu tempat tidur. Pokoknya semua sudah siap, sehingga penanganan pasien bisa lebih maksimal lagi,” ucap Eddy Iskandar. (*/pt)
Sumber: Media mitra Diskominfo Kaltim, Niaga Asia