Kesehatan

HFNC Alat Bantu Pernafasan Terbaru Dari Pemprov Kaltim Untuk Pasien Covid

  •   Leliyana Andriyani
  •   7 Februari 2021
  •   2:42pm
  •   Kesehatan
  •   12828 kali dilihat

SAMARINDA --- Kalimantan Timur menjadi 5 besar Provinsi dengan kasus harian positif Covid-19 setelah Jawa Barat (3.971 orang), DKI Jakarta (2.379 orang), Jawa Tengah (1.601 orang), Jawa Timur (745 orang) dan Kalimantan Timur (607 orang) per tanggal 6 Februari 2021 rilis dari Kementerian Kesehatan RI.


Hal ini menjadi tanggungjawab besar mengingat peralatan khususnya alat bantu pernafasan yang masih belum mencukupi bagi para pasien teridentifikasi positif yang kian hari kian meningkat agar mendapatkan pelayanan maksimal.


Hal tersebut dijelaskan Yayuk selaku Ketua Tim Pagi ICU Tulip Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie, Sabtu (6/2).


"Semakin hari semakin banyak masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan selama 2 minggu ini memang terjadi lonjakan dari IGD sampai ke sini (ICU Tulip)," ujar Yayuk saat ditemui di Ruang ICU Tulip.


Maka dari itu, Pemprov Kaltim mendatangkan alat bantu pernapasan HFNC dengan metode terapi oksigen aliran tinggi (High Flow Oxygen Therapy, HFOT). HFOT merupakan salah satu metode non-infasif yang dapat digunakan untuk membantu pernapasan pasien positif Covid-19 pada tahap awal. Salah satu cara untuk mengantarkan oksigen aliran tinggi kepada pasien adalah menggunakan canula hidung atau Nasal Cannula, oleh karena itu alat yang bekerja memanfaatkan prinsip HFOT sering disebut sebagai High Flow Nasal Cannula (HFNC).


HFNC diyakinkan dapat meringankan pasien Covid-19 yang memiliki gejala sesak nafas.
Sehingga, gejala sesak nafas pada pasien Covid-19 tidak akan memburuk hingga harus menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernafasan. Dampaknya, kemungkinan jumlah pasien Covid-19 yang mengalami gagal nafas dan akhirnya meninggal dapat ditekan. (LA/As)