Kesehatan

Cek KLIK Panduan Memilih Pangan Aman Jelang Lebaran

  •   prabawati
  •   28 April 2022
  •   1:09pm
  •   Kesehatan
  •   3262 kali dilihat

Samarinda - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kaltim mengingatkan masyarakat akan pentingnya peduli obat dan pangan aman dengan Cek KLIK

"Cek KLIK yaitu cek kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk pada label, pastikan memiliki izin edar dan cek masa kedaluwarsanya,"ujar Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi Genta Nila Hadi pada dialog mewaspadai makanan kedaluarsa pada parcel lebaran, Kamis (28/4).

Sebelum membeli jelasnya masyarakat terlebih dahulu harus mewaspadai kemasan pangan bagus atau tidak. Jika kemasan rusak sebagai konsumen harus menukarkan kepada pelaku usahanya karena hal tersebut membahayakan bagi konsumen.

"Kita harus pandai apabila pangan yang dibeli aman dan kemasan utuh, tidak penyok dan rusak itu menandakan salah satu bahwa kemasan itu sudah aman,"jelasnya

Berikutnya, harus diperhatikan yakni label yang tertulis seperti komposisi yang terdapat pada kemasan tersebut, jadi jangan asal ambil.

Berikutnya, Izin edar merupakan jaminan pada konsumen bahwa produk yang dibeli itu sudah aman dan bermutu, kalau ada sudah izin edarnya artinya produk pangan tersebut sudah diuji mutu dan keamanannya.

Selanjutnya, kedaluwarsa harus diperhatikan pada saat membeli produk. Dimana pelaku usaha mencantumkan batas waktu kedaluarsa.

Masyarakat menurutnya harus cerdas memilih makanan olahan kemasan. Konsumen harus memilih produk secara bijak dengan Cek KLIK.

BPOM Samarinda sebutnya telah melaksanakan pengawasan pangan secara serentak seluruh Indonesia yang dilaksanakan sejak 28 Maret hingga 6 Mei 2022.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan khususnya menjelang Ramadhan dan juga Idul Fitri di tahun 2022.

Intensifikasi pengawasan diutamakan untuk pangan olahan tanpa izin edar yang kedaluwarsa dan kemasan-kemasan yang rusak.

Pihaknya juga melakukan pengawasan sarana distribusi pangan di toko supermarket, hypermarket, pasar tradisional, pembuat dan pengolah penjual parcel, termasuk pengawasan pangan ramadhan atau takjil buka puasa yang ada di pasar pasar ramadhan yang ada di Kaltim.

Pihaknya di lapangan masih menemukan makanan kedaluwarsa dan rusak kemasan. Di Samarinda sudah ada ditemukan dan di turunkan di etalase dan dikembalikan di distributor.

"Jika kedaluwarsa langsung dimusnahkan di tempat oleh pelaku usahanya dan petugas menyaksikan, tidak hanya itu juga ada sanksi bagi pelaku yang menjual,"terangnya (Prb/ty).