9 Kabupaten/Kota Masih Berstatus Zona Merah
SAMARINDA- Peta zonasi risiko terkini menunjukkan 9 (sembilan) Kabupaten dan Kota di Kaltim saat ini masih berstatus tinggi atau berzona merah. Namun ada 1 (satu) Kabupaten yang berzona kuning.
Adapun 9 (Sembilan) Kabupaten dan kota yang berzona merah itu, didominasi oleh Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kota Samarinda.
Lalu kabupaten yang berzona kuning ditempati oleh Kabupaten Mahakam Ulu. Walaupun demikian, masyarakat tidak berpuas diri, hanya tidak berada di zona merah.
Meski wilayah zona merah mengalami penurunan. Pada dasarnya penularan masih tinggi masyarakat harus tetap waspada dan terus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Dilaporkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak pada Rabu 7 April 2021 terdapat 163 pasien terpapar Covid-19.
Sebaran terdapat di Kabupaten Berau 26 kasus, Kabupaten Kutai Barat 4 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 18 kasus, Kabupaten Kutai Timur 30 kasus, Kabupaten Paser 18 kasus. Disusul Kabupaten Penajam Paser Utara 8 kasus, Kota Balikpapan 27 kasus, Kota Bontang 11 kasus dan Kota Samarinda 21 kasus.
Maka angka positif rate Kaltim berada di 25, 6 persen dari kasus yang diperiksa. Sementara, angka penyebaran kasus positif di Kaltim saat ini berjumlah 1742,8 /100.000 penduduk.
Pasien sembuh hari ini bertambah 211 kasus dengan sebaran Kabupaten Berau 17 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 71 kasus, Kabupaten Kutai Timur 13 kasus, Kabupaten Paser 30 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 3 kasus. Kemudian, Kota Balikpapan 35 kasus, Kota Bontang 12 kasus dan Kota Samarinda 30 kasus.
Lalu penambahan pasien meninggal sebanyak 6 yang berasal dari Kabupaten Berau 1 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 1 kasus, Kabupaten Kutai Timur 1 kasus serta Kota Balikpapan 3 kasus.
Tutup Andi hingga saat ini kasus positif Kaltim capai 64.857 kasus, sembuh 60.742 kasua dan meninggal 1.554 kasus. Selanjutnya dirawat 2.561 dan menuggu hasil 329 kasus. (Prb/pt)