Jadi Harapan HUT Dekranas Ke-42, Produk Perajin Indonesia Bedaya Saing dan Mampu Berperan di Pasar Dunia
Samarinda - Menginjak usia ke-42 tahun, segudang harapan dan doa dipanjatkan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk kesejahteraan perajin Indonesia.
Dalam momentum Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas yang digelar secara virtual pada, Jumat (4/3) ini. Perajin Indonesia diharapkan terus bersemangat menghasilkan produk-produk berdaya saing dan mampu berperan di pasar dunia.
Selaras dengan tema yang diusung yakni “Semangat Bertahan Perajin Berdaya Saing”. Tema ini bermaksud untuk terus membangkitkan semangat para perajin di seluruh Indonesia yang telah melewati masa-masa sulit selama berlangsungnya pandemi Covid-19 di 2 tahun terakhir ini.
“Selamat Ulang Tahun Ke-42 Dewan Kerajinan Nasional. Semoga dengan semakin bertambahnya usia Dekranas dapat menjadi wajah, dapat menjadi wadah melakukan pembinaan para pelaku UMKM, IKM khususnya di sektor kerajinan. Terlebih lagi pada masa pandemi ini, agar para perajin dapat kembali bangkit dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya,” ucap Ketua Umum Dekranas, Hj. Wury Ma’ruf Amin.
Usia 42 tahun ini, merupakan perjalanan panjang yang dilalui Dekranas dalam mengangkat kerajinan nasional berbasis warisan, tradisi dan budaya Indonesia. Telah banyak upaya Dekranas untuk mewujudkan visinya sebagai lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia sejak berdiri pada tanggal 3 Maret 1980 lalu, sebutnya seraya menambahkan.
“Program-program yang telah terlaksana diharapkan dapat terus dijalankan secara berkesinambungan. Harapan kita semua menginjak usia ke 42 ini, Dekranas semakin produktif, semakin besar peran dan pengabdiannya untuk perajin, masyarakat, bangsa dan negara tercinta Indonesia,” sambungnya menuturkan.
Tak lupa dihaturkannya ucapan terima kasih kepada Pembina Dekranas yaitu Ibu Negara, Hj. Iriana Joko Widodo yang selalu mendukung program Dekranas. Serta terima kasih yang tak terhingga pula atas pengabdian tulus dari segenap pengurus Dekranas baik di tingkat pusat maupun di provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Semakin bersemangat dalam mengangkat dan memajukan kerajinan Indonesia, imbuhnya. (resa/pt)