Insan Kehumasan Jangan Berhenti Gali Wawasan
Samarinda – Komunikasi bersifat dinamis, yang artinya tidak bersifat tetap melainkan terjadi secara terus menerus dan berubah dari masa ke masa. Seorang humas harus menjalankan peran dan menguasai keahlian dalam komunikasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal saat disambangi belasan mahasiswa dari 2 (dua) Universitas Negeri di Samarinda yakni Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda dan Universitas Mulawarman (Unmul) di ruang kerjanya, Senin (05/12).
“Seorang humas harus tahu apa tren terkini. Tidak boleh tipis kuping, paham isu yang tengah berkembang, dan mampu memutuskan langkah apa yang harus segera dilakukan sebelum menjadi krisis,” ungkapnya ketika menjadi narasumber proyek tugas Kehumasan untuk kedua kampus di kota Tepian ini.
Faisal sendiri bukan orang baru di bidang Kehumasan. Kiprahnya mengarungi bidang Humas dan Keprotokolan telah lebih dari satu dasawarsa lamanya. Pada tahun keduanya menjabat Kadiskominfo Kaltim ini, telah banyak prestasi ditorehkan. Dua prestasi teranyar yang diperoleh Kaltim yakni peringkat satu Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tahun 2022. Kaltim juga mendapat Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tingkat Nasional tahun 2021 sebagai Provinsi Informatif dan menduduki peringkat tujuh di tanah air.
Beberapa kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Humas yang ia soroti yakni berkaitan dengan literasi digital, growth mindset, dan digital mindset. Pasalnya dengan kemampuan tersebut seseorang akan memutuskan kebijakan melalui data dan pemanfaatan teknologi, tak sekadar menggunakan perasaan namun berdasarkan data (based on data). Penggunaan media untuk diseminasi informasi juga penting dilakukan, mulai dari media konvensional yakni cetak dan elektronik, hingga media baru yakni internet dan media sosial.
Itulah mengapa, pria berkacamata ini begitu menaruh perhatian yang besar pada kompetensi yang harus dimiliki SDM Humas terutama di Bumi Etam. Dalam kunjungan yang dilakukan para mahasiswa dan mahasiswi ini, ia amat mengapresiasi antusiasme yang diberikan serta berdialog ringan dengan insan-insan komunikasi itu.
“Kalau membahas komunikasi dan humas itu sebenarnya tidak habis-habis, butuh waktu yang banyak untuk mengupasnya. Namun, satu hal yang ingin saya pesan kepada adik-adik yaitu jangan berhenti belajar dan cepat berpuas diri. Gali terus ilmu dari mana saja. Long life education” pesannya seraya memotivasi. (sw/pt)