Operasi Patuh Mahakam, Kapolresta Tekankan Fokus Kegiatan Preemtif Dan Preventif
Samarinda - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menegaskan Operasi Patuh Mahakam 2022 yang berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 13 Juni sampai dengan 26 Juni 2022 difokuskan pada kegiatan preemtif dan preventif pada masyarakat yang berkendara di jalan.
"Kita lebih mengedepankan sosialisasi himbauan dan bagaimana upaya-upaya kita untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya pelanggaran dengan meminimalisir kegiatan-kegiatan represif ataupun tindakan penegakan hukum di lapangan,"ucapnya pada obrolan santai Operasi Patuh Mahakam 2022, secara virtual, Jum'at (17/6).
Dirinya juga menekankan operasi ini bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran dalam berlalu lintas, sehingga nantinya angka kecelakaan menurun dan masyarakat bisa membudayakan tertib berlalu lintas sebagai kebiasaan sehari-hari.
Sampai tanggal 16 Juni 2022 sudah ada 114 teguran kemudian tilang ada 14. Hal ini menunjukkan bahwa ternyata walaupun masyarakat Samarinda yang mengetahui adanya operasi patuh mahakam masih banyak yang melakukan pelanggaran.
"Harusnya kan tidak perlu takut tidak perlu ragu kalau seandainya kita tidak melanggar,"tuturnya
Ary mengingatkan saat akan mengendarai kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat itu harus betul-betul dipersiapkan dengan matang sebelum mengendarai kendaraan yakni surat-menyurat yang harus dibawa. Kemudian secara fisik maupun psikologis harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga di dalam perjalanan bisa sampai ditujuan dengan selamat.
Lebih lanjut dirinya menyebutkan Pelanggaran-pelanggaran yang saat ini sering dilakukan oleh masyarakat yaitu yang pertama pengendara kendaraan bermotor yang tidak menggunakan helm, pengendara menggunakan handphone pada saat berkendara, dalam berkendara lebih dari dua orang dan melawan arus balik.
"Angka pelanggaran di tahun ini lebih berkurang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,"tuturnya.
Target diakhir Operasi Mahakam Ary berharap secara real data maupun fakta yang ada angka pelanggaran maupun masyarakat yang memahami tentang pentingnya tertib dan disiplin berlalu lintas ini semakin meningkat. (Prb/ty).