Makin Malam Makin Panas, Jazz Tengah Jalan Sukses Hibur Pecinta Musik Kota Tepian
Samarinda - Event musik jazz jalanan pertama di Bumi Etam sukses menghibur masyarakat Kota Tepian. Acara bertajuk Jazz Tengah Jalan garapan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim ini dihelat meriah dan dihadiri ratusan masyarakat.
Para penonton bahkan rela duduk dan bersila di sepanjang jalan Basuki Rahmat, menyaksikan sajian musik dari para musisi dan seniman musik jazz.
Jazz street menjadi salah satu acara unggulan dari rangkaian Basuki Rahmat Street Car Free Day Festival (Bara's CFD Fest). Diperingati sebagai momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke 66 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dimulai sejak senja, penampilan Jazz Tengah Jalan dibuka oleh band lokal yang diisi tujuh anak muda berbakat, Eclipse. Penampilan kedua, band beraliran jazz Yout of Kalimantan atau YK Samarinda. Band yang digawangi oleh Yusuf dan King sebagai gitaris ini, membawakan original song mereka, Forfoza, Alien dan Borneo.
Semakin malam, semakin panas dengan kehadiran Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso. Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kaltim ini, membawakan lagu kekinian dengan aransemen musik jazz, Ojo Dibandingke dan Hati-Hati di Jalan.
"Jazz jalanan oke banget!" ujar Rusmadi menunjukkan jempolnya memuji event Jazz Tengah Jalan yang dihelat pada Sabtu (21/1/2023) malam.
Masih pada malam Jazz Festival, orang nomor dua Kota Tepian itu juga mengucapkan Dirgahayu ke 66 bagi Provinsi Kaltim, sekaligus HUT ke 355 bagi Kota Samarinda, dan Hari Jadi ke 63 bagi Pemkot Samarinda.
"Dirgahayu Samarinda, kota yang maju, rindang, dan buat kangen kita semua," tutur mantan Sekda Kaltim ini puitis.
Usai menyumbangkan lagu, Rusmadi bergabung dengan jajaran penonton, duduk bersila di tengah jalan membaur bersama masyarkat. Menyaksikan penampilan jazz berikutnya sambil menikmati alunan gitar, trombon, keyboard, trompet, dan saksofon yang mengiringi setiap lantunan lagu.
Tak kalah menghibur, jajaran musisi jazz lokal Benua Etam turut menyemarakkan malam Minggu di Basuki Rahmat. Ada The Flexa and Friends Energy of Jazz Bontang dan Jazz Kampung Timur dari Balikpapan.
Penampilan spesial dari Tiara Bintang dengan suara lembutnya membawakan lagu Cinta dari Vina Panduwinata juga memberikan warna tersendiri pada malam itu.
Terakhir, sebagai penutup rangkaian penampilan Jazz Tengah Jalan, bintang tamu yang paling dinanti penonton, Icha Jikustik hadir menyapa penggemarnya. Musisi nasional kelahiran Samarinda ini, membawakan lagu-lagu ciptaanya dengan iringan alunan musik jazz.
Dalam malam spesial itu, Icha yang memiliki nama asli Aji Muhammad Mirza Ferdinand Hakim ini, juga mengumumkan bahwa ia dan teman-temannya berencana kembali menghidupkan band yang telah membesarkan namanya, Jikustik.
"Sejarah terulang kembali, kemarin saat pertemuan di Jogja, saya dan teman-teman sepakat ingin menghidupkan kembali Jikustik, mohon dukungannya teman-teman!" pintanya yang disambut tepuk tangan riuh para penonton.
(KRV/pt)