Rapat DPD PAPPRI KALTIM, Siap Meriahkan Hari Musik Nasional Tahun 2024
Samarinda - Dewan Pimpinan Daerah PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Kaltim melakukan pertemuan serta rapat persiapan untuk memastikan kelancaran acara Hari Musik Nasional akan diselenggarakan pada tanggal 27 April 2024 di Atrium Big Mall Samarinda.
Bertempat di Kordinat Cafe Big Mall Samarinda pada Rabu (3/4/2024), Ketua DPD PAPPRI Kaltim Rusmadi Wongso, menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi dan menyampaikan kegiatan tersebut kepada Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, beberapa waktu yang lalu.
"Beliau sangat merespon positif Acara ini,"ujar Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim tersebut.
Selain itu, Rusmadi juga menambahkan bahwa rapat internal antara DPP PAPPRI dan DPD juga telah dilaksanakan, berkaitan dengan pertemuan hari ini bersama anggota DPD PAPPRI dan pihak Bigmall guna memastikan kelancaran teknis dan meninjau kondisi lapangan.
"Kami juga telah melakukan pembicaraan teknis dengan pihak Big Mall, dan mereka ok akan berkoordinasi dan kolaborasi. Setelah ini, kami akan mulai bekerja keras untuk mempersiapkan segala hal teknis, termasuk penyebaran informasi tentang Hari Musik Nasional," jelas Rusmadi yang juga Wakil Wali Kota Samarinda.
Acara ini akan dimeriahkan dengan penampilan istimewa dari musisi terkenal Once Mekel. Dirinya optimis antusiasme yang tinggi dari masyarakat Samarinda dipastikan akan membuat acara ini meriah dan mendapat respon yang positif.
Rusmadi juga menekankan pentingnya peran musik dalam kehidupan dan kemajuan peradaban.
"Musik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, dan kita tidak bisa membayangkan hari tanpa musik. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk bersatu dalam mendukung musik tanah air dan memastikan bahwa musik tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga alat untuk meningkatkan kesejahteraan para musisi lokal," tambahnya dengan penuh semangat.
Acara Hari Musik Nasional diharapkan dapat menjadi titik awal bagi Kolaborasi yang kuat antara seniman dan komunitas, memperkuat ekosistem musik lokal, dan menjadikan Kaltim sebagai pusat kegiatan musik yang berpengaruh di Indonesia. (Rey/Pito)