Ekonomi

Kolaborasi Investasi, Peluang UMKM Naik Kelas

  •   chitanichinta
  •   18 Januari 2021
  •   10:30am
  •   Ekonomi
  •   1173 kali dilihat

Samarinda-- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar acara Penandatangan Kerja Sama Dalam Rangka Kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) / Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin (18/1/2021).

Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh Gubernur dan Bupati/Walikota, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Program Kemitraan mengkolaborasikan 56 usaha besar, yang terdiri 29 PMA dan 27 PMDN, dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, program ini diselenggarakan untuk menegaskan kembali pentingnya kemitraan antara investasi yang dilakukan oleh pengusaha besar nasional maupun asing, dengan pengusaha nasional yang ada di daerah atau UMKM lokal di wilayah proyek investasi.

“Kolaborasi investor itu dilakukan oleh pengusaha lokal atau UMKM di daerah. Bagi UMKM manfaat yang dirasakan akan memacu kualitas produk serta membuka peluang UMKM untuk naik kelas,” katanya.

Menurut Bahlil, salah satu fungsi BKPM dalam mendukung UMKM, yaitu mendorong Investor dengan investasi besar untuk bermitra dengan Pengusaha Nasional.  Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, agar setiap investasi yang masuk wajib dikawinkan dengan Pengusaha Nasional atau UMKM lokal.

“Kemitraan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini. BKPM akan memfasilitasi dan menjamin UMKM yang dilibatkan memiliki kualifikasi yang baik, serta memenuhi syarat dan kriteria. Tidak sembarang UMKM,” jelasnya. (cht/as)