Kendalikan Inflasi Pangan Melalui GNPIP
Samarinda - Sebagai bentuk dukungan terhadap sinergi dan inovasi penguatan pasokan dan efisiensi rantai pasok dalam rangka stabilisasi harga dan ketahanan pangan Kalimantan.
Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Prov. Kaltim melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Wilayah Kalimantan Tahun 2024 di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (27/3).
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menjelaskan bahwa Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) wujud nyata dari komitmen Bank Indonesia, Kementerian dan lembaga terkait, Pemerihtah Daerah serta pemangku kepentingan yang peduli terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kolaborasi terus dibangun dan dilakukan semua pihak dari distributor, agen, Bulog termasuk mitra-mitra dalam menyuplai pasokan di daerah ini,”ucap Akmal
Menurutnya Kaltim juga telah membuat inovasi berupa toko penyimbang yaitu SIGAP dan Early Warning System yang dapat mendeteksi tingkat potensi inflasi dari minggu ke minggu, sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Tujuan dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan adalah memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah daerah dan Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi dan stabilitas pangan di Kaltim dan sekitarnya.
GNPIP juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian dan kedaulatan pangan sebagai langkah menuju masyarakat yang lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.
Akmal mengajak semua masyarakat untuk bekerja keras, berinovasi, dan berkolaborasi dengan semangat yang tinggi dalam GNPIP 2024 ini.
“Mari kita jadikan perubahan positif dalam mengendalikan inflasi pangan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang. Bersama-sama, kita mampu meraih kesuksesan dalam upaya menghadirkan stabilitas harga pangan, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,”pintanya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Perwakilan BI Kaltim, Kepala Perwakilan BI se Kalimantan, Dandim, Bupati dan Wali Kota, Kapolres maupun Kepala Perangkat Daerah Kaltim.
Kegiatan dirangkai dengan Pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Kalimantan Tahun 2024, Launching Ulama Peduli Inflas, Penandatanganan Komitmen Kerja Sama Optimalisasi Penguatan rantai Pasok, Penandatanganan MoU Perluasan Kerjasama Antar Daerah. (Prb/ty)
Foto : Teguh