Budaya

TIFAF 2023: Meningkatkan Seni, Budaya dan UMKM di Kutai Kartanegara

  •   Sefty Wulandari
  •   8 Juli 2023
  •   3:12pm
  •   Budaya
  •   1821 kali dilihat

Kutai Kartanegara - Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) kembali diselenggarakan untuk tahun 2023. Acara nasional ini bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan daerah. TIFAF 2023 akan mengangkat tema "Nusantara Namaku, Jaya Negeriku".

"TIFAF telah berlangsung sebanyak 10 kali dan akan melibatkan sembilan paguyuban suku dari 20 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu, acara ini juga akan diikuti oleh 8 Kabupaten/Kota di Kaltim, yaitu Kabupaten PPU, Kabupaten Kutim, Kota Bontang, Kabupaten Kubar, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Berau," jelas Slamet Hadiraharjo, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, saat memimpin Rapat Finalisasi Persiapan Pelaksanaan TIFAF 2023 di Ruang Serbaguna Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Gedung D Kompleks Kantor Bupati Kutai Kartanegara, pada Kamis (06/07).

Sedangkan, acara ini juga akan melibatkan partisipasi dari tujuh Provinsi di Indonesia, antara lain DKI Jakarta, Provinsi Kalimantan Utara, Maluku, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (Labuan Bajo dan Flores) dan Provinsi Bali.

"Penyelenggaraan TIFAF merupakan momentum untuk meningkatkan dunia seni budaya di Kabupaten Kutai Kartanegara sekaligus mendukung perekonomian lokal melalui UMKM. Terlebih, TIFAF merupakan acara nasional dan internasional yang memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara ke Kabupaten Kutai Kartanegara," harapnya.

Dalam TIFAF 2023, selain dihadiri oleh seniman dari daerah, regional dan nasional, juga akan terdapat partisipasi dari dunia internasional melalui program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Beasiswa ini diikuti oleh peserta dari Kamboja, Papua Nugini, Tiongkok, Kroasia, Tanzania, Tunisia, Turki, Vietnam, dan Indonesia. (sef/pt)