Berita

Terus Percepat Pemerataan Infrastruktur TIK

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   24 Maret 2021
  •   4:24pm
  •   Berita
  •   779 kali dilihat

SAMARINDA—  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus menjalankan komitmen dalam membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.

Selama pandemi, Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan dan program untuk mengendalikan covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional. Diantaranya adalah intervensi untuk mempercepat penyediaan dan pemerataan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan meningkatkan literasi digital.

“Kominfo sesungguhnya sejak 2014 telah membangun insfrastruktur TIK secara besar-besaran hingga ke seluruh pelosok negeri. Inplementasi infrastruktur TIK perlu dilaksanakan dengan progresif melalui program yang tepat, benar dan penuh tanggung jawab terlebih di tengah pandemi Covid-19,” jelas Sekretaris Jenderal Kominfo RI Mira Tayyiba.

Dijelaskan Mira, Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sepanjang tahun 2020 telah membangun sebanyak 1.682 Base Transceiver Station (BTS) jaringan 4G di seluruh 1.682 desa/kelurahan. Program akses internet yang sebelumnya ditargetkan hanya 9.400 lokasi di tahun 2020 justru mengalami penambahan yang signifikan menjadi 11.817 lokasi.

“Pencapaian ini diperoleh atas kerjasama Kemenkominfo dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang juga memprioritaskan akses internet untuk fasilitas kesehatan masyarakat termasuk di wilayah 3T,” ucapnya.

Lebih lanjut Mira menjelaskan, program akses internet dan jaringan 4G di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terpencil) telah dimanfaatkan dengan baik setidaknya untuk sektor kesehatan dan pendidikan. Pada sektor pendidikan untuk internet dan jaringan 4G dimanfaatkan untuk pelatihan dan pembelajaran online. Penyediaan lisensi bahasa inggris online, penyediaan lisensi belajar agama islam online, pelaksanaan kegiatan pelatihan coding untuk masyarakat dan pelatihan TIK untuk disabilitas.

Pada sektor kesehatan telah dilakukan pelatihan aplikasi pencatatan ibu hamil bagi bidan di puskesmas di wilayah 3T. Selain itu, sektor UMKM, Maritim dan Pertanian , Kebencanaan, Pariwisata dan e-government serta non sektor yaitu kegiatan literasi digital untuk mensosialisasikan pemanfaatan TIK,tuturnya.

Pada tahun 2021 Kemenkominfo juga menargetkan capaian pembangunan infrastruktur TIK secara besar-besaran antara lain menambah BTS 4G di 4200 desa/kelurahan, akses internet sebanyak 4.974 titik lokasi, peningkatan kapasitas satelit dan utilitasi palapa ring untuk zona barat, tengah dan timur.

“Sudah saatnya kita bekerja bersama wujudkan transformasi digital melalui program dan kebijakan strategis di Kemenkominfo seperti penyediaan akses internet dan jaringan 4G di wilayah 3T. Kominfo akan terus membangun infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia. Semangat dan mimpi besar kami menjadikan Indonesia terkoneksi, semakin digital dan semakin maju,” imbuh Mira. (cht/pt)