Berita

Tak Ada Perwakilan MUI Kaltim, Padilah Yakinkan Vaksin Covid Halal

  •   chitanichinta
  •   15 Januari 2021
  •   6:11am
  •   Berita
  •   454 kali dilihat

Samarinda— Kalimantan Timur telah memulai vaksinasi fase pertama yang diawali oleh sepuluh tokoh pejabat dan unsur Forkopimda pada Kamis pagi (14/1/2021) bertempat di teras kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.

Diantara sepuluh tokoh yang termasuk dalam daftar, tidak tercantum perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim. Hal ini sempat menjadi perbincangan mengingat vaksinasi Covid-19 baru bisa dilakukan setelah dikeluarkannya sertifikasi halal dari MUI.

Berkenaan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Prov Kaltim dr. Padilah Mante Runa menjelaskan, tidak adanya perwakilan MUI Kaltim yang termasuk dalam penerima vaksin fase pertama dikarenakan persyaratan batas usia.

“Tidak ada perwakilan MUI yang divaksinasi hari ini karena seluruh anggota MUI itu sudah sepuh. Termasuk Ketua, Pak Hamri Has sudah melebihi batas usia sebagai syarat diperbolehkan vaksinasi,” jelas Padilah saat press conference.

Padilah meyakinkan meskipun pada vaksinasi perdana di Kaltim tidak diikuti oleh perwakilan MUI sebagai penerima vaksin, namun dengan diterbitkannya sertifikasi halal membuktikan keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19 Sinovac produksi Tiongkok tersebut. Sehingga masyarakat tak perlu cemas dan khawatir.

“Dukungan MUI Kaltim sangat besar mengenai vaksin Covid-19. Tadi juga Ketua Pak Hamri datang langsung menyaksikan proses vaksinasi. Jelas vaksin ini aman dan halal,” tegas Padilah. (cht/as).