Berita

Sosialisasi ASO Diharapkan Minimal Tiga Kali Sehari Dalam Siaran TV Analog

  •   resa septy
  •   22 Juli 2021
  •   5:09pm
  •   Berita
  •   521 kali dilihat

Samarinda - Sosialisasi bermigrasinya siaran TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) dinyatakan Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Geryantika Kurnia paling efektif apabila dilakukan melalui siaran TV analog yang notabennya dapat disaksikan oleh masyarakat secara keseluruhan di Indonesia.

Hal tersebut dianggap selaras dengan persiapan migrasi TV digital yang tengah gencar dilakukan Pemerintah melalui Kominfo beserta lingkup lainnya, khususnya pada 5 daerah tahapan satu pemberhentian siaran analog. Daerah tersebut diantarnya meliputi Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Utara, serta Kalimantan Timur.

“Harapan kami (Pemerintah), TV analog yang sekarang sudah simulcast dan berproses untuk siaran digital itu mensosialisasikan minimal sehari 3 kali. Misalkan pagi, siang dan malam,” ujar Gery dalam Webiner Sosialisasi TV Digital Provinsi Kalimantan Timur dengan tema “Dukung Migrasi TV Digital Indonesia”, Kamis (22/7).

Lebih lanjut, Gery menyuguhkan beberapa contoh mengenai pesan-pesan yang dapat disosialisasikan melalui siaran TV analog.

“Bisa diberitahu mengenai tahapan satu ASO di Kaltim yang akan dihentikan siaran analognya pada 17 Agustus 2021. Kemudian bagaimana caranya berpindah ke siaran TV digital, termasuk juga manfaat dari siaran digital,”  jelasnya.

Sebagaimana dipaparkan Gery, sosialisasi merupakan bagian dari 4 pilar yang menjadi titik fokus sebelum dilakukannya ASO. Untuk diketahui keempat pilar tersebut diantaranya meliputi, Infrastruktur Multipleksing Siaran Digital, Program Siaran Televisi Digital, Ekosistem Perangkat Televisi Digital, dan Sosialisasi Kepada Masyarakat. (resa/as)