Sambut IKN, Faisal Minta DPD ASPERAPI Kaltim Ambil Peran
Samarinda - Mewakili Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Kaltim, Muhammad Faisal menghadiri sekaligus membuka acara kegiatan musyawarah daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Kalimantan Timur. Bertempat di Hotel Selyca Mulya lantai 3, Kamis (10/03/22).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pelaku usaha pameran, tokoh kesenian, pers dan budaya. Tampak hadir juga melalui virtual zoom Ketua DPP ASPERAPI Pusat, Hoesea Andreas Runkat.
Mengawali sambutanya Faisal sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Musyawarah Daerah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Kalimantan Timur. Ia berharap bagian dari dinamika organisasi tersebut dapat menghasilkan kepengurusan selanjutnya.
"Atas nama pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saya ucapkan selamat kepada ASPERAPI, pada hari ini telah melakukan musyawarah daerah. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan terpenting ini adalah bagian dari dinamika sebuah organisasi dan keharusan untuk dilakukan oleh kepengurusan dan menghasilkan kepengurusan untuk periode selanjutnya,"ujar Faisal.
Faisal dalam kesempatannya juga menjelaskan peran ASPERAPI sangat dibutuhkan dalam pembangunan di Kaltim. Apalagi dengan ditetapkannya Kaltim menjadi Ibukota negara baru (IKN).Menurutnya, keberadaan IKN juga hal yang harus patut disyukuri oleh masyarakat Kaltim.
"Saya harus menyampaikan bahwa IKN itu bukan isu. IKN itu sudah ada undang-undangnya. Berarti IKN memang sudah terjadi dan memang harus di provinsi Kalimantan Timur. Kita syukuri dan berkahi bahwa IKN ada di provinsi Kalimantan Timur, bukan kita yang meminta-minta tetapi ini memang sebuah keputusan pemerintah pusat," jelasnya seraya menegaskan.
Untuk itu, dalam moment yang baik ini Faisal mengajak seluruh anggota ASPERAPI harus menyiapkan diri mulai sekarang untuk terus meningkatkan keterampilan diri, agar tidak kalah bersaing dari pendatang diluar Kaltim, imbuh Faisal. (rey/pt)