Berita

Persiapan Jelang Lebaran, Bulog Serap Beras Petani 225 Ton

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   25 April 2022
  •   11:05am
  •   Berita
  •   364 kali dilihat

Samarinda – Beberapa waktu lalu, Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim memfasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai penyerapan gabah/beras oleh Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kaltimtara Arrahim K Kanam dengan Ketua DPD Perpadi Kaltim, H Jamaludin Juned disaksikan Kepala Dinas Pangan TPH Kaltim, Siti Farisyah Yana dan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Nidya Listiyono.

Dalam MoU tersebut berisi tentang penyerapan beras Bulog sebanyak 225 ton untuk persiapan menjelang lebaran. Serapan 225 ton beras produksi petani ini melengkapi dari serapan sebelumnya 400 ton Sehingga, saat ini total serapan oleh Bulog sebesar 625 ton.

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Siti Farisyah Yana mengatakan dalam rangka mewujudkan Kaltim yang berdaulat Pangan, maka perlu sinergi dari stakeholder untuk menyerap gabah atau beras petani, terutama menjelang hari besar keagamaan nasional maupun panen raya.

“Setelah banyak menerima masukan dari para Petani dan mengambil titik tengahnya, maka kesepakatan ini ditandatangani bersama, yaitu pembelian beras petani oleh Perum Bulog sebesar 225 ton. Syaratnya, Petani harus mempertahankan kualitas gabah agar dapat di serap oleh Bulog,” ujar Yana.

Dikatakan Yana, para petani awalnya mengeluh dikarenakan jumlah penyerapan beras pada tahun ini mengalami penurunan yang biasanya dapat mencapai 1.400 ton tahun ini hanya sebanyak 400 ton saja dikarenakan penurunan kualitas gabah.

Pemerintah sudah membantu sebagian petani dalam kelengkapan alat seperti, penggilingan dan mesin pengering. Menurutnya, bantuan ini sudah cukup membantu para petani dalam upaya menghasilkan beras yang baik, sebutnya.

“Kita sudah cukupkan dengan bantuan alat penggilingan dan pengering gabah. Dengan kapasitas alat yang cukup besar, saya rasa itu sudah cukup untuk digunakan oleh petani,” ucap Yana. (cht/pt)

Foto : istimewa