Berita

Perlunya Kesadaran Masyarakat

  •   prabawati
  •   10 Februari 2021
  •   4:52pm
  •   Berita
  •   1778 kali dilihat

Samarinda---- Masih kurangnya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan menjadi salah satu penyebab sulitnya memutus rantai penularan Covid-19.

Ketidakpedulian masyarakat terhadap 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumuman dan Mengurangi Mobilitas)
membuat potensi penularan covid 19 di masyarakat akan tetap tinggi.

Berdasarkan rilis dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak terdapat 498 pasien terpapar Covid-19. Tambahan kasus tersebut terjadi di Kutai Kartanegara 103 kasus, Balikpapan 95 kasus, Berau 67 kasus, Bontang 61 kasu, Samarinda 54 kasus, Paser 46 kasus, Kutai Barat 31 kasus, Penajam Paser Utara 16 kasus, Mahakam Ulu 15 kasus dan Kutai Timur 10 kasus.

"Total kasus Covid-19 Kaltim kini sebanyak 46.954 kasus,"terang Andi di Samarinda, Rabu (10/2)

Kemudian pasien sembuh berjumlah 37.416 kasus, ada tambahan 381 kasus terbanyak dari Balikpapan 134 kasus, Bontang 84 kasus, Kutai Kartanegara 61 kasus, pasar 37 kasus Kutai Timur 23 kasus Kutai Barat 18 kasus 16 kasus Penajam Paser Utara 7 kasus dan Mahakam Ulu 1 kasus.

Jumlah kasus meninggal ikut bertambah sebanyak 13 kasus dengan rincian 2 kasus dari Berau, 4 kasus dari Kutai Kartanegara, 2 kasus dari Paser, 1 kasus dari Penajam Paser Utara dan 4 kasus dari Balikpapan. Sehingga total meninggal ada 1.122 kasus

Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik secara mandiri maupun karantina di rumah sakit sebanyak 8.416 kasus dan menunggu proses pemeriksaan laboratorium ada 595 kasus.

Sementara perkembangan kasus Covid-19 khususnya diwilayah Kaltim peringkat pertama Balikpapan 11.176 kasus, disusul Samarinda 9.388 kasus, Kutai Kartanegara 8.197 kasus, Kutai Timur 5.996 kasus Bontang 4.186 kasus Berau 2.863 kasus Paser 2.227 kasus Penajam Paser Utara 742 kasus dan Mahakam Ulu 283 kasus. (Prb/ty)