Berita

Penyiaran Pendorong Perekonomian Masyarakat

  •   ade putri
  •   1 April 2021
  •   6:10pm
  •   Berita
  •   482 kali dilihat

SAMARINDA- Hari Penyiaran Nasional sebenarnya untuk menunjukan kepada masyarakat Indonesia bahwa penyiaran menjadi ujung tombak dalam upaya penyebaran segala informasi. Juga menjadi lembaga yang mampu mengedukasi serta menjadi lembaga yang juga bisa menginspirasi bagi masyarakat.

Hal tersebut diutarakan oleh Akbar Ciptanto selaku Ketua KPID Prov Kaltim saat ditemui disela-sela acara Peringatan Harsiarnas Ke 88 dengan tema Nasional “Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi”, di Gedung A lantai 2 Ruang Kresik Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (1/4/21).

Ia juga mengatakan tujuan dari Harsiarnas ini sebenarnya ingin kembali mengajak kepada lembaga penyiaran untuk menjadi kembali pahlawan dalam arti di dunia penyiaran.

“Kalo dulu saat perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan, kalo sekarang menjadi pahlawan untuk menjadi pendombrak serta pendorong perekonomian masyarakat," ujarnya

Pada Harsiarnas ke 88 ini Akbar berharap bahwa lembaga penyiaran mampu mengajak masyarakat sekaligus mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan di masa Pandemi Covid19.

Dengan perkembangan teknologi yang berjalan sangat cepat jika dulu kita mendengarkan siaran radio, kemudian beralih menjadi siaran tv analog sekarang kita sudah mulai beralih ke siaran digital. 

“Itu maksudnya adalah bahwa jika satu frekuensi itu digunakan oleh 1 (satu) chanel sekarang satu frekuensi bisa dijadikan maksimal 12 chanel,” tegasnya.

Dengan ini nantinya semakin banyak lembaga penyiaran yang bisa berperan aktif dalam mengedukasi ke masyarakat.

Selain itu, digitalisasi yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) ini memiliki 1 (satu) tujuan dengan 3 (tiga) kelebihannya yaitu suara lebih jernih, gambar lebih bersih kemudian teknologinya lebih canggih.
(ade/pt)