Berita

Pandemi Belum Berakhir, Jokowi Tekankan Vaksinasi Dan Prokes

  •   Rizky Kurniawan
  •   7 Februari 2022
  •   10:14pm
  •   Berita
  •   320 kali dilihat

Samarinda - Pemerintah mengambil langkah cepat untuk mencegah penyebaran Covid-19, varian baru Omicron. Pemerintah memprediksi kasus Omicron akan terjadi 3 hingga 4 minggu ke depan. Mengantisipasi kemungkinan terjadinya peristiwa tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat secara virtual bersama Wapres Ma'ruf Amin, Menseskab Pramono Anung, para menteri terkait, gubernur, bupati, walikota, Pangdam, Kapolda, Danrem, Kapolres dan Dandim se -Indonesia dari Istana Negara Jakarta melalui Video Conference, Senin (7/2).

Presiden Jokowi mengatakan penyebaran Omicron diperkirakan empat kali lebih cepat dibandingkan varian Delta yang terjadi sepanjang tahun 2020 dan 2021. Pemerintah akan melakukan dua langkah utama untuk mencegah penyebaran Omicron. Pertama percepatan dan kedua meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), terutama penggunaan masker.

“Tidak banyak yang ingin saya tekankan. Dua itu saja. Percepatan vaksinasi dan peningkatan prokes. Kita ingatkan lagi kepada masyarakat untuk disiplin dalam pemakaian masker. Karena kuncinya memang ada di situ,” ucap Jokowi.

Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi yang mewakili Gubernur Isran Noor mengatakan pada prinsipnya pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan semua elemen baik daerah maupun pusat untuk mendukung sukses dua pesan utama yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

“Vaksinasi akan kita maksimalkan, demikian juga penegakan protokol kesehatan,” ujar Riza.

Pemprov Kaltim juga akan bekerja keras mencapai target yang diharapkan Presiden Joko Widodo dalam rapat tersebut, dimana penyelenggara vaksinasi minimal 70% pada akhir Februari tahun ini. Untuk daerah yang belum mencapai 60%, seperti Kabupaten Kutai Kartanegara, Riza mengaku akan memberi dorongan penuh agar segera mencapai target.

Selanjutnya, Pemprov juga akan berkoordinasi agar kabupaten dan kota lainnya juga menyiapkan hal yang sama, sehingga penanganan kasus Omicron dapat dilakukan lebih baik dan Covid-19 kembali ke titik nol kasus.

Turut hadir, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto.