Berita

Langkah Gubernur Meningkatkan Kualitas SDM Guru

  •   Leliyana Andriyani
  •   2 September 2021
  •   8:25pm
  •   Berita
  •   414 kali dilihat

Jakarta (2/9) - Tadi pagi Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor melakukan pertemuan dengan Senior Director Putera Sampoerna Fondation, Elan Merdy. Gubernur didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Jauhar Efendi. Sedangkan Senior Director Putera Sampoerna Fondation didampingi Juliana, Head of Development and Program, Gina Gustan, Coordinator Communicaton, dan Eko Herfianto, Head of Partnership.

Pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam, dengan suasana cukup santai dan penuh canda, tetapi sangat serius ketika membahas tentang peningkatan SDM. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Putera Sampoerna Fondation (PSF), Sampoerna Strategic Square North Tower, lantai 30, Jakarta.

Putera Sampoerna Fondation merupakan unit sosial yang berdedikasi untuk menciptakan calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki integritas moral serta komitmen tinggi terhadap kemajuan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

Saat ini Putera Sampoerna Fondation mendapatkan dukungan dana dari *Education New Zealand* sedang melaksanakan program beasiswa pelatihan guru SMA secara daring di Kaltim. Total guru yang disaring sebanyak 200 orang. Dari jumlah tersebut yang lolos mengikuti pelatihan sebanyak 75 orang. Waktu pelatihan mulai tanggal 23 Agustus hingga Bulan November 2021.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim, Isran Noor menyampaikan bahwa sejak Tahun 2019, Pemprov Kaltim memberikan beasiswa Kaltim Tuntas. Pada tahun tersebut jumlah pelamar sebanyak 25.336 orang. Penerima beasiswa sebanyak 12.578 orang (49,7%). Anggaran yg disiapkan sebesar 165,269 milyar rupiah.

Tahun 2020, jumlah pendaftar mengalami peningkatan sebanyak 461,84%, yaitu sebanyak 142.347 orang. Sedangkan jumlah penerima beasiswa juga mengalami peningkatan sebanyak 141% atau meningkat menjadi 30.424 orang. Anggaran yg disiapkan, baik APBD Murni maupun APBD sebesar 168,532 milyar rupiah. Sedangkan tahun 2021 ini, melalui APBD murni dianggarkan sebesar 88,121 milyar rupiah. Jumlah pendaftar sebanyak 110.593 orang.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pembicaraan tentang kemungkinan penjajagan pemanfaatan Education Center untuk Pelayanan Pelatihan Guru Pertama dengan menggunakan Moda Hybrid.

Gubernur memberikan arahan agar segera menindak-lanjuti ide besar ini, sehingga kulitas SDM guru, khususnya di Kaltim dan seluruh Kalimantan, maupun dari daerah lain bisa mengalami peningkatan yang cukup signifikan, termasuk meningkatkan peluang sertifikasi bagi guru.

MJE