Berita

La Nina Diprediksi Akan Berlangsung Hingga April 2022

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   13 Januari 2022
  •   8:53pm
  •   Berita
  •   1406 kali dilihat

Samarinda - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Samarinda memprediksi fenomena La Nina akan berlangsung hingga April 2022. La Nina sendiri menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia terjadi, selain angin muson.

Kepala BMKG Samarinda, Riza Arian Noor menuturkan La Nina sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan peningkatan curah hujan namun menyebabkan naiknya suhu permukaan laut yang berpengaruh terhadap iklim.

“Fenomena La Nina ini berdampak pada kenaikan intensitas hujan dan dapat memicu kejadian bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Untuk itu dalam musim penghujan saat ini masyarakat harus waspada terhadap potensi bencana yang ada,” terang Riza.

Dirinya menambahkan terkait dampak La Nina ini disampaikan tidak selalu sama ditiap tahunnya. Namun, ia mengimbau para stakeholder terkait bisa mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi dampak dari fenomena tersebut.

“Wilayah Samarinda ada potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter (mm) per hari terjadi pada Januari hingga April tahun 2022. Tentu kami akan terus mengimbau masyarakat dan pemangku kepentingan mengambil langkah antisipatif sambil terus kami perbaharui perkembangan info cuaca terkini,” tutur Riza. (cht/pt)