Berita

Kepala BNN RI Beberkan Langkah Strategis P4GN

  •   prabawati
  •   28 Juni 2021
  •   12:16pm
  •   Berita
  •   364 kali dilihat

Samarinda---Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Petrus Reinhard Golose mengatakan sebagai bentuk sinergitas dengan menitik beratkan prekursor narkotika, Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2020-2024, pihaknya telah melakukan beberapa langkah startegis.

Langkan strategis dalam upaya perang melawan narkotika yaitu melalui strategi soft power approach berupa aktivitas pencegahan agar masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika.

BNN juga telah melakukan upaya rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalahgunaan narkotika. Kemudian BNN memfokuskan pada aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat narkotika.

"BNN telah melaksanakan tugas seperti program Desa Bersinar di 553 desa/kelurahan, program alternatif development 14 desa di Aceh dan 128 desa kawasan rawan narkoba," terangnya pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual.

Lanjutnya BNN juga meningkatkan aksebilitas layanan rehabilitas mulai intervensi berbasis masyarakat di 34 Provinsi dan 174 Kabupaten/kota.

Lalu mengungkap 107 jaringan sindikat berskala nasional dan internasional dari 126 jaringan yang berhasil dipetakan.

Petrus juga menambahkan BNN juga menyita barang bukti 3,52 ton sabu, 5,91 ton ganja, 87,5 hektare ladang ganja dan 515,509 butir ekstansi yang diselundupkan melalui jalur laut.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya semua pihak yang telah bekerjasama dan bersinergi dengan BNN. (Prb/ty)