Kampung Dan Masyarakat Mahulu Jadi Lanjutan Sasaran Pengembangan Potensi Kampung
Ujoh Bilang - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim berlanjut menyasar aparatur kampung dan masyarakat kampung Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sebagai sasaran pengembangan potensi kampung.
Kegiatan yang dibuka Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, Noor Fathoni yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kampung Ujoh Bilang, Rabu (25/5).
Dikatakan M Syirajudin dalam sambutan yang disampaikan Noor Fathoni kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengetahuan bagi aparatur kampung dan masyarakat dalam hal pemanfaatan potensi yang dimiliki.
“Kegiatan ini merupakan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mewujudkan Kaltim yang Berdaulat melalui pelaksanaan Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat Desa/Kampung di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Fathoni melanjutkan potensi di pedesaan sering kali tidak tergarap dengan maksimal. Penyebab permasalahan ini salah satunya yaitu kurangnya pendampingan dan instrument pengembangan potensi bagi kampung.
“Selain itu juga masyarakat kita di pedesaan kerap kali dibenturkan dengan persoalan infrastuktur, akses permodalan dan pemasaran. Kondisi inilah yang menyebabkan tidak maksimalnya masyarakat kita yang berada di pedesaan untuk memanfaatkan atau mengembangankan potensi kampung yang ada,” terangnya.
Oleh karena itu melalui kegiatan ini nantinya diharapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan untuk menggali maupun berdiskusi strategi percepatan pengembangan potensi kampung yang dapat menjadikan kampung–kampung di Mahakam Ulu menjadi Kampung yang Kuat, Maju, Mandiri dan Demokratis.
Sementara itu, Sekretaris DPMK Kabupaten Mahakam Ulu, Surianto mengucapkan terima kasih dan menyambut baik langkah dan upaya Pemprov Kaltim dalam hal ini kepada jajaran DPMPD Kaltim yang sudah datang jauh-jauh dari Samarinda untuk memberikan perhatian kepada masyarakat Mahakam Ulu melalui kegiatan pengembangan potensi kampung.
“Mahakam Ulu sejak dimekarkan pada tahun 2013 banyak mengalami perubahan, dapat dilihat dari kondisi infrastruktur yang pelan-pelan terbangun, akan tetapi kondisi Kabupaten termuda di Kaltim ini juga perlu disentuh khususnya dalam hal pengembangan SDM dan Pengembangan SDA,” katanya.
Mahakam Ulu kaya akan Sumber Daya Alam, tetapi kondisi saat ini belum maksimal dimanfaatkan dan digarap, oleh karena itu melalui kegiatan ini dia berharap dapat memberikan contoh atau pembelajaran bagi masyarakat tentang pengelolaan potensi kampung yang dapat membantu meningkatkan perekonomian warga. (Rzk/ty)