Berita

Jokowi: PR Kita Adalah Pers yang Bertanggung Jawab

  •   Khajjar Rohmah
  •   9 Februari 2023
  •   7:39pm
  •   Berita
  •   622 kali dilihat

Medan - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) hadir langsung dalam puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Sumatera Utara (Sumut). Dalam momentum perayaan hari besar bagi insan media itu, Jokowi mengingatkan pentingnya menjaga tanggung jawab pers di tengah lajunya arus digitalisasi informasi.

Menurut orang nomor satu RI ini, isu utama kehidupan jurnalisme di masa sekarang, bukan lagi persoalan kebebasan pers. Namun bagaimana media mampu bertanggung jawab penuh atas pemberitaan maupun karya jurnalistik yang dikonsumsi oleh masyarakat.

"Sekarang ini masalah yang utama menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab. Karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya. Termasuk platform asing," kata Jokowi kepada peserta HPN yang hadir di Gedung Serba Guna Pemprov Sumatera Utara, Jalan Williem Iskandar Medan, Kamis (9/2/2023) pagi.

Sejalan dengan tema HPN 2023 yang diusung tahun ini yakni, "Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat" Jokowi menyampaikan, pihaknya tengah menyusun rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas.

"Saran saya, segera bertemu. Kemudian dalam satu bulan harus sudah selesai perpres ini. Jangan sampai lebih dari satu bulan, saya akan ikut dalam pembahasan ini," lanjut Jokowi.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari mengapresiasi kehadiran presiden dalam perayaan puncak HPN 2023. Ia bahkan mempersembahkan sebuah pantun saat menyampaikan sambutan pembukaan puncak acara HPN 2023 di hadapan sang presiden.

"Kalau tidak karena cinta,
tak akan ku tulis sebuah puisi,
kalo tidak karena cinta,
tak mungkin presiden hadir di sini," ujarnya membacakan pantun.

Atal S Depari menilai, momentum HPN 2023 tahun ini sangat strategis menjelang Pemilu 2024. Ia pun mengingatkan kepada segenap unsur pers nasional, agar mengantisipasi potensi keterbelahan bangsa menjelang Pemilu. Besarnya sentimen politik pada Pemilu 2019 lalu, diharapkan tidak terulang kembali pada Pemilu 2024.

"Pers tidak boleh terjebak dalam euforia arus informasi media sosial yang susah dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kita mendorong Dewan Pers agar selalu menjaga marwah kehidupan pers Indonesia sebagai pilar demokrasi," ucapnya.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam giat acara puncak HPN di Kota Medan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jajaran menteri dan pejabat negara, serta pejabat daerah dari setiap provinsi dan kabupaten/kota.

Mewakili Kalimantan Timur (Kaltim), hadir Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal, Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi, serta jajaran organisasi, asosiasi, dan pegiat pers Benua Etam. (Mf/KRV/pt)