Berita

Jadi Kota Cerdas dan Kota Digital, Korea Selatan Tertarik Bantu Bangun Nusantara

  •   Sefty Wulandari
  •   19 Maret 2023
  •   11:37am
  •   Berita
  •   876 kali dilihat

Jadi Kota Cerdas dan Kota Digital, Korea Selatan Tertarik Bantu Bangun Nusantara

Jakarta - Pemerintah Korea Selatan berniat untuk berkolaborasi dengan Indonesia dalam membangun Ibu Kota Negara Nusantara.

Hal ini menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Won Hee Ryeong baru-baru ini.


Bambang mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi niat dari pemerintah Republik Korea Selatan yang berniat untuk berkolaborasi dengan Indonesia dalam membangun Ibu Kota Negara baru.


”Pemerintah Indonesia dalam hal ini OIKN sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak. Di bawah kepemimpinan Menteri Won, saya yakin kita dapat memilki kerja sama dan kolaborasi yang kuat dalam membangun Nusantara, Ibu Kota Indonesia yang baru,” katanya.

Dalam pertemuan itu, Bambang menjelaskan bahwa Pemerintah Korea Selatan berencana ingin membantu dalam pengembangan kota digital di IKN tersebut.


Dengan demikian, wacana Otorita IKN ingin menjadikan IKN sebagai Kota Cerdas bisa terwujud. Apalagi Pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu, pernah berkunjung ke Korea Selatan melihat langsung beberapa kota di sana sebagai referensi pembangunan IKN.


”Terima kasih kepada delegasi Korea Selatan yang datang dan menunjukan pengalaman dan keahliannya dalam digital transformation dan urban development. Jika kolaborasi ini bisa terjadi, saya akan semakin yakin Kota Nusantara akan menjadi kota yang berkelas dunia,” sambung Bambang.

Sementara itu, Won Hee Ryong mengatakan Pemerintah Korea Selatan bersedia untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan OIKN dalam mewujudkan Nusantara sebagai kota yang cerdas dan memiliki teknologi yang canggih.

Terkait dengan upaya kolaborasi, Korea Selatan membutuhkan adanya pertukaran data dan informasi terkait proyek IKN. Tak hanya itu, diperlukan juga koordinasi dan mendengar lebih lanjut apa saja kebutuhan dari IKN,” ujar Won.

Pihaknya, akan menyusun langkah-langkah konkret agar kolaborasi dengan OIKN dapat segera terwujud.

”Salah satu contoh langkah konkret yang akan dilakukan adalah capacity building,” ucapnya.

Untuk diketahui, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun telah mengunjungi empat kota di Korea Selatan pada tahun lalu, sebagai contoh pengembangan IKN.

Tinjauan tersebut karena keempat kota yang dimaksud mengimplementasikan prinsip Kota Baru, Kota Hijau (Green City), hingga Kota Cerdas (Smart City). Adapun empat kota yang dikunjungi Menter Basuki itu meliputi Kota Sejong, Busan, Songsan, dan Songdo. (Kompas/sef/pt)