Ingin Seriusi Pembangunan Pora, DPRD Mahulu Harapkan Dukungan Dispora Kaltim
Samarinda – Masih terbatasnya pembangunan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), membuat daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Negara tetangga Malaysia tersebut berlari kencang lakukan segala daya upaya pembangunan di berbagai bidang, termasuk juga dalam hal Kepemudaan dan Keolahragaan (PORA).
Hal ini yang membawa Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu, Bo Himang beserta rombongan bertandang ke Kantor Dispora Kaltim, Kamis (7/4/) pagi untuk memohon dukungan pembangunan bidang Pora pada Kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki 5 (lima) kecamatan dan 50 kampung itu.
“Kami sangat berharap dukungan dari Dispora Provinsi Kaltim untuk melakukan pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan di Mahulu, sehingga kami harapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang tersebut dapat meningkat dan setara dengan Kabupaten ataupun Kota lain di Kaltim,” harap Bo Himang.
Dikesempatan yang sama, Agus Tianur selaku Kepala Dispora Kaltim langsung menanggapi apa yang menjadi harapan DPRD Mahulu.
Agus menyampaikan bahwa sejumlah kegiatan telah teragendakan untuk dilaksanakan di Kabupaten Mahakam Ulu.
“Dispora Provinsi telah mengagendakan sejumlah kegiatan di Mahakam Ulu, diantaranya seminar wirausaha muda pemula bagi 50 pemuda di Mahulu yang akan dilaksanakan pada minggu ke-3 Bulan Juli mendatang,” jelasnya.
Terkait di Bidang Olahraga, Kadispora pastikan bahwa pembibitan Atlet akan melibatkan Atlet Mahakam Ulu. Terlebih saat ini pemerintah tengah fokus membangun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Ia menerangkan dalam hal ini, DBON merupakan dokumen rencana induk yang berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel dan berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, serta industri olahraga. Sehingga, pembangunan keolahragaan melibatkan semua pihak tak terkecuali Kabupaten Mahakam Ulu. (ppiddisporakaltim/resa/pt)