Berita

Hindari Hoax, Pelaksanaan Vaksinasi Harus Transparan

  •   leliandriyani
  •   12 Januari 2021
  •   2:05am
  •   Berita
  •   342 kali dilihat

SAMARINDA --- Pelaksanaan Hari Vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara perdana pada Rabu, (13/1) bertempat di Istana Negara, dan Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jauhar Effendy saat memimpin rapat pelaksanaan vaksinasi didampingi oleh Kepala Biro Kesra Andi Muhammad Ishak. Selain itu juga tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit A.W. Sjahranie, Kepala Biro Humas, Kepala Dinas Kominfo dan Perwakilan BPJS Kaltim.

Jauhar Effendy menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan ini Pemprov harus mengedepankan transaparansi dan meminimalisir tuduhan HOAX.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya isu-isu maupun informasi yang simpang siur sehingga diharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi perdana ini masyarakat mengetahui rinci secara langsung.

Penyuntikan perdana harus ditayangkan secara live streaming melalui akun youtube dan facebook.

"Mulai pembukaan vaksin, penyuntikan, sesudah penyuntikan hingga pasca 30 menit usai penyuntikan," ujar Jauhar.

Ditambahkannya bahwa setiap pengambilan gambar dan video harus jelas tanpa ada dipotong sehingga masyarakat dapat mengikuti setiap alurnya dengan jelas.

Selain itu, Jauhar juga berharap nantinya setiap orang yang melalui proses vaksinasi ini agar dapat didokumentasikan sehingga menjadi bukti bagi masyarakat secara luas bahwa vaksin covid-19 aman karena efektif dalam membentuk antibody di dalam tubuh penerimanya sehingga mampu membunuh atau menetralkan virus penyebab covid-19 serta tidak menimbulkan efek samping yang berat. (DISKOMINFO/LA).