Berita

HANI 2021: Pemenuhi Hak Anak Dimasa Pandemi

  •   prabawati
  •   22 Juli 2021
  •   9:56pm
  •   Berita
  •   382 kali dilihat

Jakarta - Momentum Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) sangat penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi masyarakat Indonesiadalam menjamin pemenuhan hak-hak anak.

"HAN menjadi tantangan tersendiri ditengah Pandemi Covid tersendiri, dimana sejak pandemi anak-anak banyak mengalami perubahan dalam keseharian, yang biasanya sekolah tatap muka kini harus belajar secara virtual," ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga pada Konferensi Pers HAN 2021 secara virtual, Kamis (22/7).

Menurutnya, Pandemi menimbulkan tantangan pada pemenuhan hak anak, termasuk hak kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, serta berbagai dampak lainnya.

Peringatan HAN juga menjadi momentum untuk menunjukkan anak-anak Indonesia yang tetap berprestasi, gembira, kreatif, inovatif meskipun berada di rumah selama pandemi Covid-19.

"Saya juga berpesan agar para orang tua sebagai pendamping selain memberikan yang terbaik bagi anak-anak, harus terus menaati protokol kesehatan, serta mengedukasikannya kepada anak-anak dalam momentum Peringatan HAN 2021,” kata Menteri Bintang.

Lebih lanjut dia mengatakan salah satu hal istimewa pada Peringatan HAN adalah mendengarkan dan berdialog secara virtual dengan anak-anak Indonesia terkait keinginan, harapan, dan kendala yang mereka alami melalui Suara Anak Indonesia (SAI).

Dimana pada tahun-tahun sebelumnya hanya mendengarkan rangkuman SAI secara berjenjang, mulai dari tingkat desa. Namun, tahun ini  mendengarkan SAI secara langsung.

Menteri Bintang berharap Peringatan HAN 2021 yang dikemas secara online dapat menjangkau lebih banyak anak dari 34 provinsi di Indonesia, termasuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK).

Tambahnya pada puncak Peringatan HAN 2021, selain adanya apresiasi dan pesan dari Presiden RI, Joko Widodo untuk seluruh anak Indonesia, Presiden RI Ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri juga akan memberikan pesan kepada anak-anak untuk lebih cinta tanah air dan memperkuat wawasan kebangsaan, serta Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang akan memberikan hadiah remisi bagi anak-anak yang sedang menjalani pembinaan. (Prb/ty)