Berita

Gubernur Kaltim Buka Pelatihan Kerajian Ayaman Rotan Bagi Disabilitas

  •   Rizky Kurniawan
  •   20 September 2021
  •   8:18pm
  •   Berita
  •   344 kali dilihat

Samarinda - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kaltim menggelar Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan bagi penyandang disabilitas di Gedung UPTD Pelatihan Koperasi Jalan DI Panjaitan Samarinda, Senin (20/9).

Sedikitnya 30 orang penyandang disabilitas di Kalimantan Timur mendapat kesempatan dilatih untuk membuat lima produk dari anyaman rotan.

Gubernur Kaltim H Isran Noor membuka Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan mengatakan Penyandang Disabilitas juga warga yang memiliki hak sama dengan masyarakat normal lainnya. Dan Pemerintah harus mampu memberikan perhatian dan kesempatan bagi mereka untuk berkarya dan berkreatifitas.

"Ini sudah menjadi program saya. Kegiatan ini prioritas saya. Pelatihan ini terobosan dan inovatif," ucap Isran.

Pemprov Kaltim melalui instansi teknis terkait terus berupaya mengangkat derajat penyandang disabilitas melalui pelatihan-pelatihan, bimbingan dan pembinaan agar SDM memiliki kompetensi dan berdaya guna layaknya warga Kaltim normal lainnya.

Lanjutnya, tegas Gubernur Kaltim ini, jangan ada sedikit pun dibenak, dipikiran dan dihati penyandang disabilitas merasa tidak layak, tidak patut bahkan tidak mampu melakukan usaha sebab keterbatasan.

"Bagi saudara-saudara saya, anak-anak saya para penyandang disabilitas jangan merasa minder, rendah diri dan gak boleh putus asa. Jangan ya, tidak boleh, harus tetap semangat" ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan pelatihan bagi penyandang disabilitas menjadi salah satu bagian dari 200 pelatihan dengan target 5.250 orang bersumber APBD Kaltim.

"Kita merekrut peserta pelatihan ini diumumkan secara terbuka sejak 10 September dan pendaftar lebih dari 200 orang. Namun, atas asesmen sesuai kuota yang hadir secara luring bersama pendamping ada 30 orang, dan sisanya mengikuti live secara daring hampir 100 orang," jelas Roby.