DPK Kaltim Raih Akreditas A oleh Perpusnas RI, Ivan : Ini Jadi Spirit Berinovasi dan Terus Melayani Masyarakat
DPK Kaltim Raih Akreditas A oleh Perpusnas RI, Ivan : Ini Jadi Spirit Berinovasi dan Terus Melayani Masyarakat
Jakarta- Kabar baik datang dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. Angin segar tersebut berasal dari Dinas yang berlokasi pusat di Jalan Juanda Nomor 4, Samarinda yang berhasil mengantongi akreditasi A oleh Perpustakaan Nasional, Selasa (7/2).
Terbang langsung ke Jakarta, Muhammad Syafranuddin, selaku Kepala DPK Kaltim. Membawa piagam penghargaan tersebut dengan suka cita kembali ke Bumi Etam tercinta.
Ivan sapaan akrabnya menuturkan, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh pekerja DPK baik ASN dan Staf yang telah bekerja keras memberikan yang terbaik untuk DPK Kaltim. Penilaian yang selalu dilakukan lima tahun sekali tersebut, merupakan proses panjang yang tidak mudah untuk mengantongi akreditasi A.
“Terima kasih untuk seluruh pihak atas pencapaian ini terlebih juga untuk bidang kearsipan yang semula sudah tidak berlaku lagi akreditasnya sejak tiga tahun lalu. Alhamdulillah, melalui tim penguji yang datang kita memperoleh A,” terang Ivan.
Namun, bagi Ivan pencapaian bukan tolok ukur keberhasilan bagi DPK untuk berhenti. Hal ini akan menjadi lanjutan bagi DPK untuk terus berinovasi dan terus melayani masyarakat Kaltim khususnya dalam akses literasi dan minat baca semakin optimal.
Akreditasi A turut menjadi “kado” ulang tahun bagi DPK Kaltim yang pada tahun ini akan menginjak usia 60 tahun. Sehingga, predikat ini diharapkan menjadi dorongan untuk DPK Kaltim agar tidak pernah berhenti berkembang.
Adapun Predikat yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional tersebut, turut memberi catatan untuk DPK Kaltim, di antaranya dengan menambah koleksi buku, rak, peningkatan kompetensi pustakawan dan arsiparis dengan mengikutsertakan tenaga untuk diklat atau program peningkatan kompetensi lainnya, menambah jumlah kerjasama DPK Kaltim dengan stakeholder, hingga meningkatkan prestasi untuk pengelola dan perpustakaan. (humasdpk/sef/pt)
Foto : IST