Berita

Bocah 10 Tahun Akan Dijadikan Anak Angkat Isran

  •   prabawati
  •   24 Juli 2021
  •   6:55am
  •   Berita
  •   782 kali dilihat

Samarinda - Tak hanya kebijakannya saja yang kerap menjadi sorotan. Kali ini Gubernur Kaltim H. Isran Noor mengaku akan mengadopsi seorang bocah 10 tahun bernama Alviano Dava Raharjo sebagai anak angkatnya.

Bocah yang kerap disapa Vino berasal dari Kabupaten Kutai Barat yang kini hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal dunia akibat positif Covid-19.

"Saya sudah berbicara dengan istri dan anak-anak, kata ibu oke dan saya akan komunikasikan dengan keluarga Vino, saya akan ambil dia sebagai anak angkat, kalau dia mau," terangnya pada acara Sapa Indonesia Malam, KompasTV secara live, Jum'at (23/7).

Apabila Vino tidak mau menjadi anak angkat, dirinya juga akan tetap memberikan jaminan kesejahteraan dan pendidikan sampai keperguruan tinggi.

Menurut Isran dia mendapatkan kisah Vino yang ditinggal kedua orang tuanya sekitar enam jam dari berita media online.

"Laporan jaman sekarang paling cepat bisa didapat," paparnya

Lanjutnya Isran mengatakan bahwa Pemerintah telah mengelurkan berbagai kebijakan baik Pemprov maupun Pemkab/Pemkot dalam hal memberikan perhatian kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.

Pihaknya juga sudah melakukan pendataan bagi anak yatim piatu termasuk juga anak-anak terlantar dan sebaginya.

Lanjutnya dimasa pandemi Covid-19 hampir semua keluarga di Kaltim yang menjadi tulang punggung terpapar Covid.

Dalam penanganan sementara khususnya di Balikpapan dan Samarinda, telah membuat dapur umum untuk memberikan bantuan makanan bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Tidak hanya yang sakit tapi keluarganya juga diberikan bantuan makanan.

"Apa yang saya lakukan kepada vino inilah yang bisa kami lakukan untuk sementara ini, tapi untuk lainnya bukan kami abaikan ini menjadi bagian penting untuk dijadikan data dan program,"sebutnya

Margono Paman Vino mengucapkan banyak terimakasih atas niat baik Gubernur Kaltim untuk mengangkat Vino sebagai anak angkat.

"Pihak keluarga belum bisa memberikan jawaban,  karena yang lebih berkuasa atas hak asuh itu neneknya yang berada di jawa,"ungkapnya (Prb/ty)