Besok, Gubernur Kaltim Bicara Soal Kedaulatan Pangan di Forum Nasional
Samarinda – Besok Selasa 19 Juli 2022, Gubernur Kalimatan Timur (Kaltim), Dr. Ir. H Isran Noor, M.Si akan menjadi pembicara dalam forum nasional Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI). Isran Noor akan menyampaikan pokok pikiran mengenai strategi kedaulatan pangan di depan para pakar ilmu tanah se-Indonesia.
Ketua Komisariat Daerah (Komda) HITI Kalimantan Timur, Dr. Ir Zulkarnain, M.S menjelaskan, agenda tersebut merupakan rangkaian peringatan 50 tahun HITI. Puncak acara diisi dengan Seminar Nasional bertema “Tanah Untuk Pangan: Geostrategi Penguatan Kedaulatan Pangan Indonesia.” Kegiatan akan digelar selama dua hari yakni 19-20 Juli 2022. Bertempat di Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP) Bogor.
“Isran Noor dijadwalkan datang secara langsung sebagai keynote speaker. Beliau diminta langsung oleh para pakar ilmu tanah untuk menyuarakan pemikirannya terkait kedaulatan pangan,” kata Zulkarnain, Senin (18/7).
Hal itu dipertimbangkan, mengingat saat ini Isran Noor merupakan tokoh nasional yang memiliki kontribusi dalam bidang pangan dan pertanian. Isran merupakan Dewan Pembina Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (PERHIPTANI).
Isran juga menjadi salah satu kepala daerah yang lantang menyuarakan terkait kedaulatan pangan di berbagai kesempatan. Dari hasil seminar nasional itu, nantinya akan disusun policy brief agar masuk ke dalam agenda nasional.
“Pak Isran kita anggap punya kontribusi besar dalam bidang pangan dan pertanian. Beliau juga memiliki kemampuan dan kapasitas untuk memberikan pencerahan mengenai geostrategi kedaulatan pangan,” ungkap Zulkarnain.
Rencananya acara tersebut akan dihadiri lebih kurang 100 ahli ilmu tanah se-Indonesia secara langsung dan hybrid. Selain Isran Noor, juga hadir sebagai pembicara di antaranya Dirjen PSP Kementerian Pertanian Ir. Ali Jamil Ph.D, Dirjen Perhutanan Sosial KLHK Dr. Ir. Bambang Supriyanto, Direktur Penggunaan Tanah Yuniar Hikmat Ginanjar, M.H, dan Direktur pertanian dan Pangan Bappenas Ir. R Anang N.S Moeljono, MEM. (KRV/pt)