Berita

Arahan Gubernur Kaltim Perketat PPKM Mikro Seluruh Kabupaten/Kota

  •   Bagus Setiawan
  •   2 Juli 2021
  •   7:24pm
  •   Berita
  •   317 kali dilihat

SAMARINDA - Rapat Koordinasi Khusus terkait Pencegahan dan Penanganan Covid-19 dilakukan secara virtual oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor beserta jajaran Forkopimda Kaltim.

Bertempat di Ruang Heart of Borneo, Jalan Gajahmada No. 2 Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (02/7/2021).

Lonjakan kasus Covid-19 disertai varian barunya Delta membuat Pemerintah Kaltim bertindak dengan memberlakukan PPKM Mikro di setiap Kabupaten/Kota hingga ke pelosok desa.

Mantan Bupati Kutai Timur ini  menyebutkan, kasus positif Covid-19 terus meningkat di 6 Kabupaten/Kota. Penerapan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat harus diberlakukan pada daerah tersebut.

"Diperketat PPKM Mikro di setiap daerah Kab/kota, percepatan vaksin untuk masyarakat kab/kota, perusahaan untuk memperketat pembatasan kegiatan, serta  menurunkan dana CSR di bidang Kesehatan untuk masyarakat. Agar dapat di adakan di tempat isolasi mandiri," Ujar Orang nomor satu di Benua Etam.

Sementara itu, Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan bahwa klaster Perusahaan masih mendominasi dalam penyebaran Covid-19. Hal ini lantaran pekerja yang pulang kampung dan kembali lagi ke Kaltim yang ternyata membawa virus dari daerah mereka. Setiap harinya ada 90 kasus, dari 19 orang yang diperiksa, 14 orang positif dinyatakan positif.

"Balikpapan merupakan pertahanan pertama Kalimantan Timur, Saya khawatir kalau Balikpapan jebol, daerah lain akan terdampak," kata mantan Manager PERSIBA Balikpapan.

Intruksi pun dikeluarkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor yang mana pesannya kepada setiap Kepala Daerah se-Kab/Kota dan Forkopimda Kaltim untuk tidak panik dalam menanggapi kondisi ini.

“Kalau panik tidak bisa bertindak. Kerjakan apa yang bisa dikerjakan tetap saling kordinasi," tegas Isran.

Berdasarkan laporan dari setiap pimpinan daerah Kab/Kota menerangkan bahwa vaksinasi khususnya bagi masyarakat sudah berjalan untuk tahap pertama dan masih menunggu kiriman vaksin untuk tahap kedua.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor menuturkan bahwa vaksin yang disiapkan untuk daerah Kaltim dengan total  700 ribu nantinya akan dikirim langsung ke setiap daerah tanpa perlu lagi melalui provinsi. (bgs/ty)