Berita

Amplifikasi 10 Tahun Transformasi Indonesia

  •   Ceppy
  •   30 September 2024
  •   1:42pm
  •   Berita
  •   354 kali dilihat

Bali – Dalam rangka mengkoordinasikan strategi komunikasi untuk menyebarluaskan hasil kerja pemerintah selama 10 (sepuluh) tahun terakhir, dan mensosialisasikan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika , Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo RI, telah digelar Rapat Koordinasi Kehumasan Amplifikasi 10 Tahun Transformasi Indonesia dengan Dinas Kominfo seluruh Indonesia, secara hybrid, Senin (30/09/2024)

Rakor yang dirangkai dengan penyajian materi dari para narasumber kompeten ini berfokus pada strategi para humas Diskominfo seluruh Indonesia untuk dapat mengexpose hasil kerja pembangunan selama satu dasawarsa ini oleh pemerintah.

Dalam membuat strategi dibutuhkan agenda setting guna menentukan arah atau angle dalam pembuatan konten penyebarluasan informasi. Hal ini disampaikan oleh Praktisi Media Hery Trianto saat menyampaikan materi.

“Bukan sesuatu yang sulit untuk kita mentabulasi 10 tahun pencapaian Presiden Joko Widodo. Selama satu dasawarsa (2014-2024) di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia telah meletakkan pondasi dengan aneka partisipasi, membangun menuju gerbang negara maju,” jelas Hery.

Publikasi pencapaian pemerintahan tersebut akan dioptimalkan melalui media sosial, yang merupakan platform kekinian bagi para audience dalam hal ini masyarakat. Dengan pesatnya kemajuan zaman, ada banyak platform media sosial yang saat ini digandrungi publik yaitu mulai dari Instagram, Facebook, X, Tiktok, hingga Youtube. Para pelaku konten atau yang akrab dikenal dengan Content Creator juga berperan penting dalam membantu optimalisasi publikasi.

“Beda platform, beda karakteristik audience, dan beda algoritma. Sebagai content creator kita juga harus mengetahui karakteristik penggunanya, agar konten yang kita buat dan publikasikan dapat menjangkau pemirsa dengan lebih maksimal,” ungkap Selebgram Zee Zee Shahab.

Adapun Jenis konten terbagi menjadi audio, visual, dan audiovisual. Era saat ini, masyarakat lebih tertarik dengan konten yang menggabungkan audio dan visual. Youtube, masih menjadi platform berbagi video terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Sehingga, menjadi kanal yang tepat untuk mendiseminasikan informasi maupun kebijakan pemerintah.

“Lebih dari setengah populasi Asia Tenggara menonton Youtube setiap hari. Data pun menunjukkan bahwa lebih dari 500 jam konten di upload ke Youtube pada setiap menitnya. Bahkan Youtube Shorts kini telah ditonton lebih dari 70 Miliar tayangan per hari secara global,” papar Senior Manager Civics Strategic Partnership Youtube Indonesia.

Strategi komunikasi yang efektif sangat penting untuk menyampaikan pencapaian pemerintah selama satu dekade terakhir. Melalui pemanfaatan berbagai platform media sosial dan kolaborasi dengan content creator, informasi dapat disebarluaskan secara lebih luas dan menarik.

Keberhasilan transformasi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir perlu dioptimalkan dengan komunikasi yang strategis dan kreatif. Hal ini akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pencapaian yang telah diraih dan mendorong partisipasi publik dalam mendukung program-program pemerintah.

Harapannya semua elemen pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi dalam mengkomunikasikan informasi dengan lebih baik. Diharapkan, masyarakat semakin teredukasi tentang kemajuan yang telah dicapai dan turut berkontribusi dalam proses pembangunan menuju Indonesia yang lebih maju. Dengan demikian, komunikasi yang efektif bukan hanya akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah, tetapi juga membangun semangat kolaborasi dalam mencapai visi bersama. (cpy/pt)