Berita

59 Tahun TVRI, Terus Lestarikan Budaya Jadi Media Terpercaya

  •   resa septy
  •   24 Agustus 2021
  •   8:15am
  •   Berita
  •   863 kali dilihat

Samarinda - Tentu menjadi sebuah perjalanan panjang dan bersejarah bagi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) untuk memberikan suguhan kepada masyarakat. Baik dalam kemasan informasi maupun hiburan. Apalagi memasuki di kematangan usianya ke 59 tahun, tepat pada 24 Agustus 2021 ini. 

Dalam proses dan perkembangannya, LPP TVRI tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas layanan siaran. Lebih daripada itu, TVRI juga fokus pada aksesibilitas jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga ke pelosok daerah bahkan di perbatasan negara tetangga.

Segudang harapan pasti ada, terlebih selama ini TVRI dikenal sebagai media penyiaran yang kental akan budaya. Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno pun mengharapkan demikian, TVRI sebagai media pemersatu bangsa dapat terus melestarikan budaya sesuai kewajibannya.

“TVRI harus terus melestarikan budaya, itu ada dalam Undang-Undang. Jadi memang selain memberikan hiburan yang sehat, informasi dan ujungnya adalah melestarikan budaya untuk melekatkan NKRI,” ungkap Iman Brotoseno dalam program siar Dialog Publika TVRI Kaltim, Senin (23/8).

Iman menyebutkan, yang juga menjadi fungsi TVRI terdepan ialah sebagai media penyeimbang di tengah banyaknya sumber informasi yang ada. Terutama pada situasi pandemi saat ini, telah menjadi kewajiban TVRI untuk mampu penuhi kualitas informasi. Hingga akhirnya lembaga penyiaran ini tumbuh dan dipercaya masyarakat dalam penyajian topik-topik terkini.

Hal ini semakin diperkuat dengan rilisnya “Digital News Report 2021” pada bulan Juli lalu. Hasil penelitian dari Reuters Institute dan Oxford University tersebut menunjukkan bahwa TVRI merupakan salah satu dari tiga media terpercaya di publik.

“Ini artinya, benar TVRI dipercaya oleh masyarakat. Kepercayaan inilah yang harus kita jaga. Sebagai media penyeimbang tidak memberikan kegaduhan, melainkan memberikan informasi yang benar sesuai tanggung jawab,” pungkasnya. (resa/pt)