Bencana

Dokumen RPB Sebagai Acuan Penanggulangan Bencana Terencana

  •   prabawati
  •   7 Juli 2023
  •   10:31am
  •   Bencana
  •   6581 kali dilihat

Samarinda - Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan sosilasasi dokumen rencana penanggulangan bencana Provinsi kaltim 2023-2027 di hotel Astara, Jum'at (7/7).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltim Tresna Rosano mengatakan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) adalah dokumen disusun tahun 2022 yang merupakan implementasi tidak lanjut dari kajian resiko bencana nasional 2022-2026 yang memuat arah kebijakan dan perencana dari aspek kebencanaan.

"RPB juga salah satu penerapan standar pelayanan minimal pada pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana,"ungkapnya.

Sebagai instrumen pelaksanaaan rencana aksi penanggulan bencana di daerah, tentunya dokumen ini menjadi kewajiban daerah yang harus dibuat dan menjadi satu rujukan RPJMD serta dokumen perencanaan daerah lainnya dalam rangka pembangunan yang tepat guna dari sisi kebencanaan.

Lanjutnya, perencanaan penanggulangan bencana memerlukan komitmen melaui mekanisme anggaran yang terencana sehingga berkesinambungan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2007 disebutkan penangulangan bencana merupakan bagian dari rencanaan pembanguanan.

Perencanaan penanggulangan bencana sebagaimana dimaksud sebut Tresna, dibangun berdasarkan hasil analisis resiko bencana dan upaya penangulangan bencana yang dijabarkan dalam program kegiatan penanggulangan bencana kemudian rincian anggarannya.

Diharapkan melaui soaialsasi ini tersampaikannya urgensi dari dokumen RPB untuk diketaui peran istansi badan atau lembaga yang melakukan rencana aksi penyelengaraan penanggualan bencana yang masuk dokumen RPB Kaltim.

"Bagi Kabupaten dan kota dapat menjadikan RPB ini salah satu dasar dalam penyusunan di tingkat daerah masing-masing,"terangnya.

Kegiatan diikuti 50 peserta dari BPBD Kabupaten dan Kota, serta perangkat daerah. Dengan mengahdirkan narasumber dari Direktorat sistem dan strategi BNPB Pusat dan LP2M UNMUL. (Prb/ty)