Pemerintah Anggarkan Dana BOS 51,6 Triliun Untuk 217.620 Sekolah di Indonesia
Samarinda - Pemerintah telah menetapkan sasaran penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2022 untuk 217.620 Sekolah di Indonesia dengan besaran anggaran 51,6 Triliun Rupiah.
Hal tersebut diungkapkan Nandana Aditya Bhaswara selaku Koordinator Fungsi Perencanaan dan Penganggaran Setditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen dalam “Webinar Kebijakan Dana BOS Sekolah Dasar Tahun 2022”, Senin (7/2).
“Data ini berdasarkan Dapodik per 31 Agustus 2021 berlaku untuk satu tahun anggaran 2022 dan sudah ditetapkan dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 28 Tahun 2022 tentang Penerima Dana BOP PAUD Reguler, BOS Reguler dan BOP Pendidikan Kesetaraan,” ucap Nandana.
Dana BOS tahun 2022 dijabarkan Nandana ialah disalurkan kepada 147.384 Sekolah Dasar (SD) dengan anggaran sebesar 22,7 triliun rupiah, 49.457 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan anggaran 11,6 triliun rupiah, 13.528 Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan anggaran 7,9 triliun rupiah, 14.056 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan anggaran 8,6 triliun rupiah dan 2.195 Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan anggaran 645 triliun rupiah.
Adapun Penggunaan dana BOS dilaksanakan dengan menggunakan tata cara, meliputi; pertama, menentukan komponen dana sesuai dengan kebutuhan prioritas sekolah, Kedua, mekanisme pengadaan barang/jasa dilakukan sesuai dengan peraturan mengenai PBJ di Sekolah, Ketiga tidak membiayai kegiatan yang sudah dibiayai secara penuh oleh sumber lain yang sah.
Lebih lanjut, Nandana menjelaskan bahwasannya penggunaan dana BOS kini lebih fleksibel dan mengedepankan otonomi sekolah dalam merencanakan sesuai kebutuhan, termasuk untuk memenuhi kebutuhan daftar periksa PTM Terbatas.
“Kami yakin dengan dana BOS yang kami berikan itu mungkin belum bisa memenuhi 100% kebutuhan sekolah. Kami terus menyuarakan ke Dinas Pendidikan untuk terus bekerjasama bersama Pemerintah Pusat. Kami juga sangat berharap sekali dari Pemerintah Daerah ikut berkontribusi. Ada yang mengistilahkan dengan BOSDA untuk mendampingi dana BOS ini meningkatkan dari proses pembelajaran yang ada di Sekolah,” pungkasnya. (resa/pt)