Aplikasi

Pelatihan Aplikasi SIMBA, Dorong Kinerja Baznas

  •   prabawati
  •   4 Maret 2022
  •   8:57am
  •   Aplikasi
  •   1620 kali dilihat

Samarinda - Guna memenuhi target perolehan zakat yang telah ditargetkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat yaitu lebih dari 100 milyar untuk wilayah Kalimantan Timur, Baznas melakukan langkah-langkah yang terukur dan strategis.

Langkah tersebut antara lain, melakukan pelatihan penggunaan aplikasi SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Baznas) bagi staf maupun pimpinan Baznas Kabupaten/Kota maupun staf sekretariat Baznas Provinsi.

Kegiatan pelatihan berlangsung di Hotel Mercure, Samarinda. dilakukan selama tiga hari. Mulai tanggal 2 sampai dengan tanggal 4 Maret 2022.

Ketua BAZNAS Kaltim, Achmad Nabhan dalam laporannya menyampaikan, bahwa target peserta pelatihan sebanyak 30 orang. Ternyata yang ikut sebagai peserta melampaui target, yaitu sebanyak 35 orang.

Lebih lanjut, Nabhan berharap, melalui pelatihan aplikasi SiMBA ini dapat meningkatkan kemampuan para amil Baznas se Kaltim dalam penggunaan aplikasi SiMBA. Selain itu, diharapkan melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pencatatan transaksi, baik pengumpulan maupun pendistribusian dana Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) se Kaltim.

Tentu saja yang tidak kalah pentingnya adalah dapat membuat laporan keuangan dan menampilkannya secara real time. Sehingga akan berdampak pada peningkatan kepercayaan para Muzaki (pemberi zakat) untuk berzakat melalui BAZNAS, baik tingkat *provinsi" maupun Kabupaten/Kota.

Sementara itu, selaku Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BAZNAS Kaltim Jauhar Efendi memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Pimpinan BAZNAS Kaltim yang melakukan langkah-langkah pembenahan administrasi, untuk meningkatkan kepercayaan para muzaki.

Lebih lanjut, Jauhar juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kesediaan Instruktur datang ke Kaltim. Jauhar juga berharap perhatian instruktur harus lebih besar kepada Kaltim dibandingkan provinsi lain, mengingat Kaltim ke depan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selanjutnya, yang tak kalah pentingnya, menurut Ketua Dewas BAZNAS Kaltim, dengan menggunakan aplikasi SiMBA ini, manajemen keuangan semakin transparan, akuntabel dan tepat waktu, serta mudah mengontrol para mustahik (penerima zakat), yang sudah maupun yang belum pernah menerima bantuan.

Instruktur pelatihan aplikasi SiMBA didatangkan langsung dari BAZNAS Pusat yang kompeten di bidangnya, yaitu Direktur Teknologi dan Informasi (TI) BAZNAS Pusat, Ir. Achmad Setio Adi Nugroho dan Staf Bidang TI, Dwi Riyanto. (MJE/Prb/ty)