Aplikasi

Besarnya Antusiasme Aduan  Warga Desa Loa Duri Ulu, Usai Sosialiasi Aplikasi SP4N-LAPOR!

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   21 Agustus 2024
  •   4:44pm
  •   Aplikasi
  •   489 kali dilihat

Kukar - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim terus berupaya memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pelayanan publik. Salah satu langkah penting dalam hal ini adalah menggelar Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!) di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara,Rabu (21/8/2024)

Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad mengatakan antusias warga sangat besar saat mendapat informasi akan dilaksanakan sosialisasi aplikasi pengaduan pelayanan publik. Menurutnya, kesempatan ini yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama karena warganya cukup aktif ingin memberikan masukan dan pengaduan kepada Pemerintah terkait beberapa hal yang sudah terjadi dan dirasakan oleh mereka.

“Alhamdulillah, Desa kami mendapat kesempatan untuk terlibat dalam sosialisasi SP4N-LAPOR!. Dengan adanya aplikasi ini, warga kami bisa mengadukan masalah terutama dampak masalah lingkungan yang saat ini sering dirasakan kurang baik bagi warga,” ucapnya.

Adapun selama sosialisasi, peserta diajarkan cara menggunakan aplikasi SP4N-LAPOR! secara praktis. Diharapkan setelah kegiatan ini, masyarakat Desa Loa Duri Ulu akan lebih siap dan mampu untuk mengadukan masalah yang mereka hadapi terkait pelayanan publik. Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan perubahan positif dapat terjadi.

Saat sesi tanya jawab, antusias warga semakin terlihat dengan banyaknya pertanyaan, masukan dan keluh kesah yang diajukan oleh warga. Dengan menggebu mereka menjelaskan perihal dampak pencemaran  lingkungan yang dirasakan seperti air bersih, debu jalanan, beasiswa, serta aksi nyata dari keberadaan aplikasi SP4N-LAPOR!.

“Kadang bingung mau mengadu kemana, karena masalah ini kita rasakan setiap hari dan seperti tidak ada perhatian dari pemerintah. Tapi dengan kami tahu adanya aplikasi pengaduan ini Insya Allah akan memudahkan kami untuk mengajukan keluhan kepada instansi yang kami tuju,” ucap Hasniati salah satu peserta sosialisasi.

 

Selain SP4N-LAPOR!, kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik, tetapi juga merupakan bagian dari dukungan terhadap pelaksanaan program  (FCPF-CF). Karenanya Tim Safeguard Pemprov Kaltim turut membersamai dan menyampaikan materi mengenai FCPF-CF dan desa Loa Duri Ulu telah menjadi salah satu desa yang terpilih dari Bank Dunia untuk program pengurangan emisi karbon. (cht/pt)

 

foto : Rizki Kurniawan