Agama

Mushola At-Taubah Diharap Menjadi Sarana Ibadah

  •   prabawati
  •   15 Juli 2021
  •   6:36pm
  •   Agama
  •   2364 kali dilihat

Samarinda- Kepala Dinas Sosial Kaltim HM.Agus Hari Kesuma  meresmikan secara langsung Mushola At-Taubah, bertempat di lingkungan Dinas Sosial Kaltim, Jl. Basuki Rahmat, No. 76 Samarinda, Kamis (15/7).

Peresmian Mushola yang dibangun di lingkungan Kantor Dinsos Kaltim tersebut ditandai dengan pemotongan pita.

Setelah pemotongan pita, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan Tausyiah dari Ustadz Jainuddin (Imam Masjid di Perum Korpri Jl Jakarta Loa Bakung, Samarinda) dengan tema ‘Makna Perayaan Hari Raya Idul Adha Dalam Masa Pandemi.

Agus menjelaskan nama At-Taubah yang disematkan pada Mushola Dinsos ini berasal dari bahasa arab yang memiliki arti pengampunan.

“Semoga melalui peresmian ini dapat meningkatkan semangat umat muslim khususnya di lingkup Dinsos Kaltim untuk menjalakan ibadah terutama dalam mengerjakan salat di musholla,” harapnya.

Sebagai informasi, pembangunan Mushola dengan luas 68 m² ini telah memakan waktu kurang lebih 3 bulan.

Agus menambahkan ada beberapa fasilitas yang terdapat di Mushola ini diantaranya yakni tempat wudhu khusus pria dan wanita secara terpisah, Sound System dan Air Conditioner (AC). Tersedia pula prasarana penunjang ibadah lainnya yaitu mukena, sajadah, kitab suci Al-Quran serta buku-buku Islami.

Dalam tausyiahnya Ustadz Jainuddin berpesan kepada pegawai Dinas Sosial Kaltim bahwa di momen IdulAdha ini meneladani sifat Nabi Ibrahim.

“Di masa pandemi ini kita harus mengambil nilai keteladanan Nabi Ibrahim, yaitu dalam mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan. Oleh karena itu, kini saatnya kita sebagai umat Islam mengambil makna keteladanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak yang dicintainya.” ujar Jainuddin.

IdulAdha sendiri bagi umat Islam memiliki makna yaitu rela berbagi kepada sesama. (Dinsoskaltim/Prb/ty)