Agama

Kajian Ilmu Fiqih Wanita: Pembersihan Najis dan Hikmah Kesejahteraan Bersama Ustadzah Hayati Fashiha

  •   Hendra Saputra
  •   8 Desember 2023
  •   4:04pm
  •   Agama
  •   1813 kali dilihat

Samarinda- Dalam rangka mempererat kebersamaan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR & PERA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar acara bulanan rutin. Kali ini, kegiatan istimewa berupa Kajian Ilmu Fiqih Wanita dengan fokus pada "Macam-macam Najis dan Cara Mensucikannya" dihelat di Mushola Amal Bakti DPUPR & PERA Provinsi Kaltim, Jalan Tengkawang No. 01, Samarinda, Jumat (8/12/2023).

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim beserta anggota turut hadir dalam acara tersebut, yang dimeriahkan oleh Ustadzah Hayati Fashiha, LC., M.A. Puncak acara juga dihadiri oleh Ketua DWP Diskominfo Kaltim, Ima Chelwina Faisal.

Marliana Wahyuningrum Firnanda, selaku Ketua DWP Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang & Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan mengharapkan agar kajian ilmu fiqih ini dapat dilanjutkan setiap bulan di tahun 2024, dengan harapan partisipasi yang lebih banyak. Ia juga memohon maaf jika terdapat kekurangan selama kajian.

Ustadzah Hayati Fashiha dalam ceramahnya secara mendalam membahas "Macam-macam Najis dan Cara Mensucikannya."

Menurutnya, mencuci kencing dan kotoran adalah kewajiban, dengan pengecualian kencing bayi laki-laki yang belum mengonsumsi makanan, yang cukup dibersihkan dengan memercikkan air.

Fashiha juga menjelaskan bahwa benda atau cairan yang keluar dari qubul dan dubur dianggap najis, kecuali mani. Ia menguraikan ketentuan pembersihan untuk berbagai situasi, serta memaparkan bahwa semua binatang dianggap suci kecuali anjing dan babi.

Selain itu, Ustadzah Hayati Fashiha memberikan panduan tentang membersihkan bejana jika terkena najis anjing dan babi. Puncak kajian ini menjadi momen untuk meningkatkan pemahaman ilmu fiqih wanita dan semangat kebersamaan dalam meraih keberkahan bersama-sama. (hend/pt)