Isran : MTQ Mampu Mencetak Generasi Yang Berkualitas
Samarinda– Kita bersyukur dapat melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Dengan bacaan Al-Qur’an mudah-mudahan membawa banyak berkah dan pengetahuan masyarakat akan Al-Qur’an lebih meningkat lagi. Nantinya mampu mencetak generasi yang berkualitas pula.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Kaltim, H. Isran Noor pada kegiatan Malam Ta’aruf di Gedung Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Minggu (22/03/2022) malam.
Dalam kegiatan tersebut dirangkaikan sekaligus dengan Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera, dipimpin oleh Koordinator Dewan Hakim, KH. Muhammad Rasyid yang ditandai dengan pembacaan baiat.
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Kota Samarinda diharap membawa keberkahan dan peningkatan pemahaman akan nilai-nilai Al-Qur’an bagi masyarakat Kalimantan Timur, tambah Isran.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur menegaskan Kepada Dewan Hakim, agar bertindak profesional dan berlaku secara adil. Artinya Dewan Hakim dalam menjalankan tugasnya wajib berpegang teguh kepada aturan yang ada.
“Dewan Hakim dipikulkan tanggung jawab menyukseskan MTQ dengan melahirkan para juara yang berkualitas,” harap H. Isran.
Sementara Wali Kota Samarinda, H. Andi Harun mengucapkan selamat datang di Kota Samarinda, untuk seluruh kafilah dari Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Disebutkan, dirinya telah bersinergi mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya dimiliki agar dapat memberikan pelayanan yang prima, kenyamanan dan keamanan sepada seluruh kafilah.
“Optimis MTQ ke-43 tingkat Provinsi Kalimantan Timur ini bisa menjadi sumber energi dan motivasi khususnya generasi muda untuk makin giat mengaplikasikan nilai-nilai luhur Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, H. Masrawan yang ditemui usai acara mengatakan melalui penyelenggaraan MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur ini kita berikhtiar agar Al Qur’an senantiasa diakrabi, dipelajari, dipahami dan diamalkan.
“Kegiatan Malam Ta’aruf ini merupakan ajang silaturahmi untuk memupuk persahabatan,”tutupnya. (pt)
Sumber dan foto: kemenag kaltim